Mohon tunggu...
nafisidea wardani
nafisidea wardani Mohon Tunggu... Mahasiswa - masih belajar

membaca adalah segalanya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep APE Menurut para Ahli

27 September 2021   13:52 Diperbarui: 12 November 2021   08:31 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum kita mulai pembahasan, perlu kita ketahui nih beberapa hal penting dari APE yang bisa kita jadikan bahan asuhan dan bahan pembelajaran untuk anak usia dini. Salah satunya yaitu memberikan bentuk rangsangan sensor motorik terhadap aspek perkembangan si anak.. wihh keren juga yaa APE ini, maka dari itu, bunda bunda khususnya yang mempunyai anak anak terutama masih di tahapan Usia dini, harus di manfaatkan sebaik baiknya nih APE ini.. 

Karena apa bundaa, karena di dalam APE mempunyai unsur penunjang yang sangat di haruskan sekali untuk bunda mempunyai teman APE.. 

Nah selanjutnya nih, apa yang akan kita bahas di artikel kali ini ??? 

Kita akan membahas mengenai konsep APE menurut pakar nya..wihhh simak terus ya bundaa.. karena orang yang sudah terpercaya yaitu pakar pakar nya ini sudah memenuhi tahap penyeleksian dan uji" teknis serta penelitian nya juga sudah di akui oleh dunia.. dan tak heran ketika terdapat beberapa mahasiswa atau penulis yang akan memaparkan mengenai APE atau perkembangan anak akan merujuk pada pakar pakar ini... Mantap sekalii.. 

Nah kira kira, siapa sih pakar pakar yang akan kita ulas ilmu nya ??? 

Nah yang pertama ada Maria Montessori..

Maria Montessori berasal italia dan di lahirkan di Italia juga pada tahun187. 

Maria Montessori menciptakan beberapa argumen mengenai anak usia dini yang memiliki hubungan dengan bermain yaitu Maria menganggap bahwasannya anak bisa belajar dan memiliki kemampuan menyerap informasi yang cepat dari lingkungan sekitarnya. Selain itu anak akan memiliki kemampuan yang mandiri dalam menyelesaikan masalah dengan adanya pendukung dari lingkungan sekitar nya. Kemudian Maria Montessori juga menjelaskan bahwa anak berbeda sekali dengan miniatur yang mungkin miniatur bisa di atur dan di masukin dengan pengetahuan yang orang tua inginkan, karena disini anak memiliki hak yang sangat besar sekali untuk dia bisa berkreasi dengan sebaik mungkin. ,

Orang tua bisa menyiapkan apa yang menjadi kebutuhan anak dan menciptakan lingkungan bagi anak yang aman dan nyaman sehingga anak akan bisa berexpresi dan mengembangkan kreativitas nya melalui area kelas yang sudah di sediakan orang orang tua. .  Dengan begitu anak juga akan bisa ber expresi dengan bermain. Montessori memberikan gambaran serta konsepan terhadap APE yang di rasa sesuai dengan kebutuhan perkembangan si anak, yang merupakan bentuk nya bisa lebih nyata  seperti alat peraga, puzzel, permainan tangan yang lebih nyata kalau di buat contoh oleh anak. 

Kemudian ada dari Elizabeth yang mana mendukung sekali mengenai perkembangan serta pengembangan si anak dalam bentuk permainan. Elizabeth menerangkan bahwasannya bahasa untuk anak merupakan sebuah perkembangan yang sangat di butuhkan oleh anak, dengan bahasa kita bisa mengetahui jendela dunia karenanya Elizabeth menciptakan sebuah permainan yang sangat menarik sekali yang di rasa bisa meningkatkan perkembangan bahasa, motorik serta mengetahuan nya. 

Yaitu dengan permainan boneka peraga, boneka jatri maupun boneka tangan.  Kok bisaa yaa.. banyangkan ketika kita memainkan boneka tangan dengan ada nya cerita di dalamnya anak akan merasa di dunia cerita, anak akan mengikuti dan lebih fokus. Selanjutnya anak setelah memaninkan akan memberikan efek motorik dan pengetahuan yang baru dari cerita yang di dapat kan. Sebuah pengalaman yang baru dan gambaran kegiatan kegiatan seperti yang ada di cerita tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun