Pengalaman Jadi Pengguna iOS di Indonesia: Lebih dari Sekadar Ponsel

Hai teman-teman Kompasianer! Aku mau berbagi cerita yang mungkin relate banget buat mahasiswa, apalagi kalian yang merantau dan hidup jadi anak kos. Aku sekarang sedang menjalani semester dua di salah satu universitas negeri di Jogja. Awal masuk kuliah, aku termasuk tipe mahasiswa yang cukup awam soal teknologi. Tapi semua berubah sejak aku mulai memakai iPhone sebagai gadget utama. Ternyata, perangkat ini bukan hanya untuk gaya-gayaan, tapi bisa jadi "partner produktif" banget di dunia kampus!

Awal Mula Punya iPhone

Waktu lulus SMA, orang tuaku menghadiahi aku iPhone 11. Awalnya aku pikir, "Wah, ini kayaknya cuma buat foto-foto bagus dan update story doang." Tapi begitu masuk kuliah, aku sadar kalau iPhone ini punya fitur-fitur yang sangat membantu aktivitas akademik dan kehidupan sehari-hari sebagai mahasiswa.

Sebagai anak kos yang jauh dari rumah dan harus mengatur semuanya sendiri, dari jadwal kuliah, tugas-tugas, urusan keuangan, hingga komunikasi dengan dosen dan teman, punya satu perangkat yang bisa diandalkan itu sangat penting. Dan iPhone jadi jawabannya.

Bukan Cuma Buat Selfie

Kesan awal tentang iPhone seringkali hanya soal kamera atau gengsi. Tapi begitu aku pakai untuk kebutuhan kuliah, aku langsung jatuh cinta sama aplikasi Notes, Reminders, Kalendar, dan Files yang udah langsung ada dari iOS.

Aku pakai Notes buat nyatat materi kuliah. Kadang aku langsung nulis catatan selama dosen menjelaskan, atau pakai fitur suara untuk merekam materi (biar bisa aku dengerin lagi waktu nyuci baju, hehe). Fitur Checklist juga bikin catatan tugas jadi lebih rapi dan nggak ada yang kelewat.

Fitur Reminders dan Kalendar sangat membantuku buat manajemen waktu. Sebagai mahasiswa baru, kadang aku suka keteteran antara tugas, kegiatan organisasi, dan adaptasi hidup merantau. Tapi dengan alarm dan pengingat yang terintegrasi, hidupku jadi lebih tertata.

Sinkronisasi dan iCloud: Surga Anak Kos

Yang paling aku suka dari ekosistem Apple adalah kemudahan sinkronisasi. Walaupun aku cuma punya iPhone dan tidak punya MacBook atau iPad, aku tetap bisa menyimpan semua file dan catatan di iCloud, jadi nggak perlu takut kehilangan data kalau hp hilang atau rusak.