Mohon tunggu...
Nafisa Niami
Nafisa Niami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Me

Belajar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penafsiran Attachment - John Bowlby

20 Oktober 2021   22:53 Diperbarui: 20 Oktober 2021   23:04 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penafsiran Attachment -- John Bowlby

Munculnya kerinduan terdalam pada seseorang adalah dikarenakan memiliki hubungan yang stabil dan erat. Tetapi faktanya, bahwa sejumlah besar hubungan memiliki suatu kejadian yang menyakitkan atau konflik menyedihkan yang tidak dapat diselesaikan. Itulah salah satu pertanyaan terbesar mengapa begitu sulit untuk menjadi bahagia dan merasakan cinta.

"Suatu hubungan  dimulai sejak kita masih anak-anak", itu adalah kontribusi dari seorang psikoanalisis hebat inggris bernama John Bowlby, lahir pada tahun 1907. 

Diambil dari  kisahnya sendiri, dia melacak konflik yang pernah terjadi dimasa lalunya. Masa kanak-kanak Bowlby hampir tidak ada waktu bersama orang tuanya, dan dirawat oleh seorang pengasuh. Ketika berumur 7 tahun, dia dikirim  ke sekolah asrama, dan dia sangat membenci kejadian itu. 

Bagaimanapun itu dia tetap menjalaninya hingga Bowlby menjadi mahasiswa brilian dan peneliti imajinatif. Di organisasi kesehatan dunia pada awal 1950 an, Bowlby menulis laporan tentang pengasuhan ibu dan kesehatan mental. 

Dia menyerang asumsi umum dan berpendapat bahwa kebaikan tidak memanjakan anak-anak seolah-olah pengasuhan ibu diperlukan untuk pengembangan kepribadian yang tepat. 

Ia menulis pendapat ini memprakarsai aturan kunjungan di instuisi kesehatan direformasi untuk memungkinkan orang tua tinggal bersama anak-anak, dimana mereka hanya diizinkan untuk mengunjungi dan tidak pernah menyentuhnya.

Terdengar seperti birokrasi yang tak terhitung banyaknya kesedihan yang tenang dan malam-malam penderitaan yang menyendiri, dalam sebuah buku yang diterbitkan pada tahun 1959 yang berjudul Separation Anxient (Kecemasan Perpisahan). 

Bowlby melihat apa yang terjadi ketika pengasuhan orang tua semacam ini, dia menggambarkan perilaku anak-anak yang dia amati yang telah berpisah dari orang tua mereka. 

Jika anak berpisah terlalu lama, mereka masih mendambakan perhatian, cinta dari orangtua. Mereka mencari banyak kepastian, membuat marah, dan dipenuhi dengan harapan-harapan yang tidak ada timbal baliknya.

Tingkat pemisahan anak dari orang tua dapat menyebabkan masalah lain yang dapat membuat anak merasa tidak berdaya, Bowlby menyebutnya masalah ini adalah sebagai keterikatan cemas (anxious attachment). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun