Oleh : Nafis Ihwannur Hanafi
Sebagai calon guru, khususnya guru sekolah dasar, kita harus menguasai semua mata pelajaran yang ada di sekolah dasar. Pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu topik yang harus dikuasai. Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan kewarganegaraan yang bertujuan menumbuhkan pemahaman dan mampu melaksanakan hak dan kewajiban seseorang untuk menjadi warga negara Pancasila dan warga negara Indonesia sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945. Pendidikan kewarganegaraan bertujuan agar mampu berpikir kritis dan rasional. , Dan kreatif dalam menanggapi masalah kewarganegaraan, berpartisipasi aktif dan bertanggung jawab serta secara bijaksana berpartisipasi dalam kegiatan sosial, nasional dan nasional serta kegiatan antikorupsi, berkembang secara aktif dan demokratis, serta berinteraksi dengan negara lain dalam regulasi dunia. Selain harus menguasai materi yang akan diajarkan, seorang guru juga harus mengetahui Standar Kompetensi dan Kompensi Dasar apa yang harus dicapai agar sesuai dengan tujuan diadakannya pembelajaran tersebut.
KTSP (Mata Kuliah Tingkat Satuan Pendidikan) yang dilaksanakan oleh Kemdiknas melalui Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) sebenarnya bertujuan untuk memperkuat pelaksanaan KBK (Mata Kuliah Berbasis Kompetensi) yang artinya mata kuliah baru tersebut tetap akan membina tekanan kemampuan siswa. KTSP pendidikan dasar dikembangkan oleh sekolah (komite sekolah) berdasarkan standar isi dan standar kompetensi lulusan, serta pedoman penyusunan kurikulum yang dikeluarkan oleh BSNP. Pengembangan KTSP didasarkan pada prinsip bahwa mahasiswa memiliki potensi sentral dan dapat menggunakan potensinya untuk menjadi orang yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Hal ini sejalan dengan tujuan disiplin kewarganegaraan. Dalam mata kuliah KTSP tahun 2006, materi ilmiah dengan topik PKn meliputi berbagai aspek pengetahuan, keterampilan dan nilai
Hal tersebut sejalan dengan gagasan pokok tema PKN yang merupakan warganegara yang ideal, yaitu warganegara yang beriman dan berdedikasi, berilmu, keterampilan dan nilai kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan konsep dan prinsip kewarganegaraan. Pada gilirannya, warga negara yang baik ini diharapkan dapat membantu membangun masyarakat yang demokratis Adapun hal-hal yang dipertimbangkan dalam penyusunan KTSP adalah sebagai berikut:
a. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
b. Peningkatan potensi, kecerdasan sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemempuan peserta didik
c. Perkembangan IPTEK dan Seni
d. Dinamika perkembangan global
e. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan f. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
Pendidikan perlu meramalkan dampak global yang akan mewujudkan masyarakat berbasis pengetahuan, di mana iptek memainkan peran yang sangat penting dalam proses mendorong perubahan. Oleh karena itu, kurikulum pendidikan harus disesuaikan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan. Perubahan kurikulum diharapkan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang lebih baik. Mata kuliah yang ada saat ini yaitu mata kuliah angkatan 2006 (KTSP) diharapkan dapat dilaksanakan agar dapat memberikan kemampuan yang cukup bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri tanpa menyimpang dari kaidah dan norma yang berlaku di masyarakat.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
