Revitalisasi Greenhouse Berbasis Urban Farming oleh Mahasiswa KKN FPUB di RW 09 Merjosari

(Merjosari, 27 Juli 2025), Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang dibimbing oleh Dr. Setiyo Yuli Handono, S.P., M.BA., M.P., berhasil merevitalisasi greenhouse berbasis urban farming di RW 09 Kelurahan Merjosari. Greenhouse yang sebelumnya terbengkalai kini telah berubah menjadi fasilitas pertanian modern yang siap pakai untuk mendukung ketahanan pangan warga. 

Program revitalisasi ini berlangsung dari tanggal 1 hingga 18 Juli 2025, dengan proses serah terima resmi kepada masyarakat RW 09 Mejosari pada 27 Juli 2025. Dalam acara penutupan KKN, greenhouse tersebut diserahkan secara simbolis kepada perwakilan RW 09.

 "Alhamdulillah, greenhouse ini sudah siap untuk dilanjutkan pengurusannya oleh Ibu-ibu Pokja yang telah kami koordinasikan," ujar Pak Nanang Ketua RT 07. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada tim KKN FPUB dan Dr. Setiyo Yuli Handono atas dedikasi mereka dalam membangun kembali fasilitas ini. 

Perawatan Tanaman di Greenhouse (Sumber: Mahasiswa KKN)

Bapak Nanang, selaku ketua RT 07, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk memanfaatkan lahan yang sebelumnya tidak produktif, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat dalam mengembangkan urban farming. "Setelah masa panen tanaman sawi dan selada di greenhouse, warga bisa menanam tanamaan lain seperti tomat, cabai, dan sebagainya. Dengan begitu, pemanfaatan greenhouse dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat serta keberlanjutan bagi lingkungan maupun kebutuhan pangan warga," jelasnya. 

Mahasiswa KKN FPUB turut memberikan pelatihan dasar tentang pengelolaan greenhouse, pemilihan benih, serta teknik perawatan tanaman kepada warga. Diharapkan, dengan adanya pendampingan ini, greenhouse dapat berfungsi secara berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat RW 09 Mejosari. 

Ke depan, greenhouse ini akan dikelola secara kolaboratif oleh kelompok wanita setempat (Pokja) dengan dukungan dari pengurus RW. Program ini menjadi bukti nyata sinergi antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.