Mohon tunggu...
Nadya Juvia
Nadya Juvia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kecurangan Mahasiswa Penerima Beasiswa di Kedokteran Udayana

3 Agustus 2018   06:00 Diperbarui: 3 Agustus 2018   06:09 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maria Septiana Parmonang Aroean adalah alumnus SMAN 4 Denpasar, murid yang tergolong biasa saja secara akademik. Namun baru diketahui bahwa Maria adalah peraih nilai UN se-Indonesia pada tahun Maria mengikuti Ujian Nasional.

Maria mendapatkan jalur eksklusif tanpa tes untuk masuk Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dan mendapatkan beasiswa Prof. dr. I Ngoerah Gede Ngoerah untuk mahasiswa berprestasi dan peraih UN tertinggi di Bali. 

Pada semester I dan II nilainya hampir semua tidak tuntas dan harus remidial, bahkan sampai saat ini ada yang remidial gelombang 2 (R2) yang tidak dirasa pantas untuk mahasiswa yang mendapatkan beasiswa berprestasi. 

Untuk mengakali agar beasiswanya tidak dicabut, Maria mengatakan bahwa dia memang menunda memberi nilai kepada pihak pemberi beasiswa dan menunggu sampai hasil remedial keluar agar IPK nya minimal 3.0 sehingga beasiswanya tidak dicabut.

Secara tiba-tiba nilai Maria meningkat dengan signifikan pada semester III. Terkuaklah kecurangan yang dia perbuat. Dia mengakui bahwa dia bekerja sama dengan mahasiswi lainnya saat ujian dengan quote-unquote "googling dan memperdebatkan jawaban". 

Maria sendiri jarang kuliah namun absensi perkuliahan selalu penuh. Dia sendiri sering upload pada media sosialnya pada jam kuliah dia pergi ke salon untuk perawatan dan makan-makan di cafe. Padahal absensi kuliah adalah salah satu syarat agar mahasiswa dapat mengikuti ujian atau tidak.

Apa menurut pembaca Kompasiana hal ini dapat ditoleransi? Apalagi Maria sebagai calon tenaga medis Indonesia di masa depan dengan sikap seperti ini? Yuk komen pendapat kalian ya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun