Negara Indonesia merupakan negara penyumbang tenaga kerja terutama tenaga kerja wanita ke luar negeri. Mulai dari negara Hongkong, Singapura, Taiwan serta Arab Saudi menjadi negara tujuan para TKW Indonesia. Ada banyak alasan yang membuat mereka bertekad untuk bekerja di negeri orang salah satunya ialah karena sulitnya mencari kerja di negara sendiri serta banyaknya kebutuhan membuat mereka terbang ke negeri orang untuk mencari nafkah.
Pemerintah Indonesia diwakilkan oleh KJRI di masing-masing negara berupaya sebisa mungkin melindungi hak-hak para pekerja. Memastikan tidak adanya penyiksaan terhadap para TKI, perampasan hak, dan pekerj tidak diizikan pulang ke tanah air untuk bertemu keluarga.
Namun nasib berkata lain. Salah satu TKW asal indonesia mengalami perlakuan yang kurang mengenakan. Kisah tragis ini mulai tercium ke halayak publik, ketika surani tkw asal karangmalang membagikan kisah pilunya ke media sosial facebook.
Purwanto, adik surani membenarkan bahwa wanita yang divideo tersebut adalah Surani sang kakak yang sudah lama tak pulang ke rumah. Terakhir kali sang kakak pulang pada tahun 2002 silam, dan sering meminta tolong untuk dimintakan doa kepada pak Kyai agar sang majikan berperilaku baik kepada Surani. Mengetahui keadaan sang kakak yang sangat memilukan, Purwanto selaku keluarga meminta pemerintah khususnya KBRI yang berada di Arab Saudi untuk dapat menolong Surani sang kakak dan segera memulangkannya ke Tanah Air.
Dibantu oleh Kepala Desa Karangmalang Suharno. Purwanto bersama Suharno melaporkan kasus ini kepada Bupati Sragen. Dan saat itu juga Bupati Sragen meminta pihaknya untuk segera membuat Laporan tertulis.
Mendapat laporan dari keluarga serta laporan dari kepala desa karangmalang serta Bupati Sragen dengan melihat video yang dunggah Surani Pemerintah Republik Indonesia khususnnya KJRI di Arab Saudi segera melakukan tindakan untuk membantu Surani. Pihak KJRI di Arab Saudi segera melakukan tindakan untuk proses kepulangan Surani ke Tanah Air. Tak hanya itu Pihak KJRI dan pemerintah juga membawa kasus ini ke ranah hukum dengan melaporkan sang majikan ke Kepolisian Setempat serta mengupayakan Hak-hak yang seharusnya Surani dapatkan.
Tak hanya itu KJRI juga selalu memberikan kabar kepada keluarga Surani mengani kondisi Surani yang sudah dievakuasi yang sekarang berada di Shelter KJRI Jeddah. Pihak Pemerintah menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melalui jalur Ilegal ketika ingin bekerja di Luar Negeri agar kasus seperti Surani tidak terulang kembali.
" Kalau ada kasus seperi ini memang kebanyakan lewat jalur Ilegal. Jalur ilegal ini memang rawan sekali karena sulit dilacak." Â Papar Ernawan, Â Kasi Informasi Pasar Kerja dan Penempatan Dinas Tenaga Kerja Sragen.
Penulis : Dr. Ira Alia Maerani (Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung) dan Nadya Putri Wahyu Larasati (Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung)
