Mohon tunggu...
Nadila Zulaikha
Nadila Zulaikha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UMP Mengadakan Puskesmas Mini dan Pembagian Makanan Sehat Salad Buah

29 September 2022   09:24 Diperbarui: 29 September 2022   10:04 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BANJARNEGARA- Minggu, (7/08/2022) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kelompok 040 melaksanakan salah satu program kerja unggulannya yaitu Puskesmas Mini dan pembagian makanan sehat salad buah yang dilaksanakan di Dusun Gamblok, Desa Gununglangit, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan ini merupakan salah bentuk pengabdian mahasiswa KKN UMP dalam menunjang Kesehatan masyarakat dan dalam rangka pencegahan stunting pada balita. 

Program kerja ini dilaksanakan 1 kali pertemuan. Program ini merupakan gabungan dari program kerja individu oleh anak-anak kesehatan yang bertujuan untuk menunjang kesehatan masyarakat di Desa Gununglangit, tepatnya di Dusun Gamblok yang dilakukan secara kelompok oleh seluruh mahasiswa KKN. Dengan adanya Puskesmas Mini diharapkan masyarakat khususnya orang dewasa dan lanjut usia mengetahui bahwa pentingnya skrining terhadap pemeriksaan kesehatan, diantaranya yaitu tekanan darah, gula darah , kolesterol, asam urat, golongan darah dan yang lainnya. 

Selain itu, masalah stunting masih saja menjadi perhatian besar di dunia Kesehatan. Masalah stunting adalah salah satu isu penting dalam dunia kesehatan anak-anak yang masih menjadi perhatian besar, khususnya anak-anak di negara terbelakang dan negara berkembang. Stunting adalah masalah tumbuh kembang anak yang ditandai dengan tinggi badan anak yang rendah, sementara berat badannya mungkin normal sesuai dengan usianya. Anak dikatakan stunting bila tinggi badannya tidak bertambah signifikan sesuai dengan usianya atau bila dibandingkan dengan tinggi badan yang anak itu dapatkan saat baru lahir. 

Stunting menurut WHO (World Health Organization) disebabkan oleh kekurangan nutrisi pada bayi dalam waktu lama, kurang ASI, infeksi berulang, atau penyakit kronis yang menyebabkan masalah penyerapan nutrisi dari makanan. Faktor risiko stunting juga akibat pola asuh yang tidak memadai dari sejak bayi di dalam kandungan, di mana ibu hamil mungkin memiliki masalah kesehatan atau tidak memenuhi nutrisi janin selama kehamilan. 

Salah satu upaya pencegahan stunting yaitu dengan cara perbaikan gizi untuk meningkatkan kualitas hidup. Pemenuhan gizi pada ibu dan balita dapat dilakukan dengan cara mengkonsumsi vitamin serta makanan yang mengandung protein, karbohidrat, zat besi, kalsium dan juga buah buahan.

Dengan begitu, mahasiswa KKN UMP berinisiatif membuat salad buah sebagai makanan sehat dan pemenuhan gizi untuk pencegahan stunting yang mudah didapat dan mudah diolah. Campuran antara buah-buahan, keju, yoghurt, dan susu menjadi pelengkap asupan yang baik bagi ibu hamil dan balita. 

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat di Desa Gununglangit dapat lebih mengetahui pentingnya Kesehatan dan terutama ibu-ibu hamil lebih memahami kembali terkait apa itu stunting serta termotivasi untuk memilih gizi yang tepat untuk anak mereka dan menjalani hidup yang lebih sehat sehingga kualitas & kapasitas masyarakat Desa Gununglangit dapat meningkat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun