Bahasa Tubuh Kucing Yang Perlu Diketahui

Bagi para pecinta kucing, memahami maksud dari perilaku si manja bisa jadi kunci untuk menjalin hubungan yang lebih baik. Kucing dikenal sebagai hewan yang ekspresif, meskipun sering kali sikapnya tampak membingungkan.

Salah satu perilaku umum adalah saat kucing mengibaskan ekornya. Berbeda dengan anjing, gerakan ini bisa menandakan rasa jengkel atau ketegangan. Sebaliknya, jika kucing menggosokkan tubuh atau kepalanya ke kaki manusia, itu adalah tanda kasih sayang dan cara mereka "menandai" pemiliknya dengan aroma.

Kucing juga sering mengeong dengan berbagai nada. Meongan panjang biasanya menunjukkan permintaan---baik makanan atau perhatian. Sementara itu, jika kucing mendengkur (purring), umumnya itu tanda bahwa mereka merasa nyaman dan aman, walaupun dalam beberapa kasus juga bisa menandakan rasa sakit.

Menurut para ahli perilaku hewan, memahami bahasa tubuh kucing tidak hanya membuat pemilik lebih peka terhadap kebutuhan mereka, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan si kucing secara keseluruhan. Jadi, perhatikan tingkah laku mereka---karena di balik setiap gerakan, ada pesan yang ingin disampaikan.