Mohon tunggu...
Nadila Salsabila Melsha
Nadila Salsabila Melsha Mohon Tunggu... Desainer - Nadila

Nadila Salsabila Melsha

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Keberhasilan Pak Jokowi dalam Program Food Estate untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Indonesia

27 April 2021   15:48 Diperbarui: 28 April 2021   23:35 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Indonesia sebagai salah satu negara penghasil beras terbesar, Indonesia menjadi salah satu negara peng-ekspor beras ke luar negeri. Hal ini juga dapat dilihat dari luas kawasan pertanian yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Namun adanya pandemi Covid-19 mempengaruhi dunia pangan secara global. Di Asia sendiri merupakan kawasan yang memiliki masyarakat pengkonsumsi beras. Sehingga menjadi permasalahan besar dalam memenuhi pangan masyarakat. Pemerintah telah mencoba meng-impor beras namun karena negara peng-ekspor beras lainnya juga mengalami krisis pangan, sehingga mendorong pemerintah untuk memutar otak dalam mencari solusi dalam mengatasi krisis pangan tersebut.

Adanya kondisi pandemi Covid -19 ini pastinya berdampak pada berbagai aspek kehidupan, salah satunya yaitu pada permasalahan pangan. Menurut organisasi pangan dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO), mengatakan bahwa adanya masa pandemi Covid-19 ini akan sangat mengancam potensi pangan di Indonesia maupun dunia. Terjadinya krisis pangan, tidak hanya berdampak kepada para petani namun juga terhadap masyarakat luas dalam memenuhi kebutuhan pangannya.

Salah satu upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia yaitu dengan adanya program Food Estate. Program Food Estate merupakan program jangka panjang antara Kementerian Pertanian dengan Pemerintah Daerah yang memiliki konsep pengembangan pangan secara terintegrasi. Program Food Estate ini tidak hanya mencakup bidang pertanian ataupun perkebunan namun mencakup bidang pertanian juga. Program ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produksi lokal maupun penyerapan tenaga kerja pertanian, terbukanya potensi ekspor pangan, harga pangan lebih terjangkau, petani dapat mengembangkan dalam skala luas serta agar sistem sentra produksi, pengolahan dan perdangangan terintegrasi dengan baik.

Program ini telah dikembangkan di beberapa wilayah Indonesia, salah satunya yaitu Nusa Tenggara Timur, tepatnya terletak di Kecamatan Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah.  Pemerintah telah menyiapkan lahan sebesar 5.000 Ha untuk kawasan Food Estate, 3.000 Ha untuk tanaman padi dan 2.000 Ha untuk tanaman jagung. Namun kedepannya Pak Jokowi akan merencanakan perluasan kawasan menjadi 10.000 Ha yang dibagi 5.600 Ha untuk tanaman padi dan 4.400 Ha untuk tanaman jagung.

Pemerintah mengungkapkan alasan pembangunan kawasan Food Estate di Sumba Tengah karena masih tingginya angka kemiskinan pada daerah tersebut. Sumba Tengah juga masih satu kali melakukan panen padi dalam setahun. Sehingga pemerintah memiliki target untuk meningkatkan produksi pangan di Sumba Tengah dengan menargetkan dua kali panen padi dan satu kali panen jagung dalam setahun.

Keberhasilan program Food Estate ini sangat bergantung dengan ketersediaan air pada daerah tersebut. Namun pada daerah NTT sendiri masih mengalami keterbatasan dalam pemasokan air untuk irigasi. Sehingga pemerintah membangun sejumlah sumur bor untuk memenuhi kebutuhan pertanian. Bukan hanya itu, pemerintah juga membangun embung besar dan satu bendungan besar khusus untuk daerah Sumba Tengah dan sekitarnya.

Adanya keberadaan kawasan Food Estate di Nusa Tenggara Timur menambah jumlah kawasan food estate di Indonesia. Sehingga dapat mengatasi permasalahan krisis pangan pada masa pandemi ini. Selain itu, adanya program ini mempengaruhi roda perekonomian masyarakat Sumba khususnya meningkatkan pendapatan para petani. Dengan begitu, upaya ini sesuai dengan arahan Mentari Pertanian untuk terus mendukung dan meningkatkan kesejahteraan para petani. Dengan berhasilnya program ini, pemerintah terus melanjutkan program Food Estate dan merencanakan perluasan ke beberapa wilayah lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun