Mohon tunggu...
Ratna Putri
Ratna Putri Mohon Tunggu... Relawan - Ratna Putri Nadika

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa Itu Authoritative Parenting?

15 September 2019   21:29 Diperbarui: 15 September 2019   21:32 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam setiap rumah tangga yang telah memiliki anak tentu mereka menginginkan yang terbaik untuk anak mereka dalam segi apapun. Baik dari fasilitias kesehatan sekolah dan tentu nya juga dalam pengasuhan yang terbaik menurut orangtua.Tidak ada niat buruk dari orangtua untuk anak dalam hal apapun terutama pengasuhan. Banyak saya temui orangtua yang menerapkan pengasuhan otoriter (authoritative parenting). Apa itu authoritative parenting) ? Model pengasuhan yang melakukan pengawasan ekstra terhadap anak. Pengawasan dalam segi tingkah laku dan lain sebagainya. Tapi di model pengasuhan ini juga melibatkan anak dalam pengambilan keputusan. Serta dalam model pengasuhan ini orangtua juga menghargai perasaan sang anak. Orangtua yang menggunakan gaya pengasuhan otoriter ini anaknya terbiasa dengan kedisiplinan dan juga orangtua disini juga menegakkan peraturan juga konsekuensi namun juga tetap mengedepankan perasaan sang anak.Anak dalam pengasuhan otoriter (authoritative Parenting ) cenderung sudah terbiasa dengan kedisiplinan kedisiplinan yang diterapkan di lingkungan dia dan anak dalam pengasuhan ini cenderung lebih baik dalam pengambilan keputusan. Ada peneliti yang meneliti anak dalam pengasuhan otoriter ini cenderung memiliki sifat tanggung jawab dan merasa nyaman dalam mengekspresikan pendapat.

Dalam pengasuhan otoriter ini memiliki ciri khas yaitu
1. Komunikasi dua arah
Komunikasi yang terjalin antara anak dan orangtua ini berjalan dengan baik. Orangtua sangat terbuka mendengar pendapat sang anak dan keinginan dari anak. Juga peraturan yang ada dirumah sesuai dengan kesepakatan antara mereka. Pola pengasuhan ini mengutamakan musyawarah untuk mufakat.
2.  Fokus pada anak
Sekalipun orangtua memiliki keinginan untuk anak tapi orangtua juga memperhatikan potensi yang dimiliki anak artinya orangtua juga tidak boleh memaksakan kehendak nya.
3. Anak sebagai teman
Maksudnya adalah anak bebas menyuarakan pendapat dan unek unek yang dirasakan oleh anak. Orangtua juga percaya apa yang sedang anak lakukan.
4. Disiplin dengan kasih sayang
Seperti yang diawal, authoritative parenting mengedepankan musyawarah untuk mufakat dalam pengambilan keputusan. Karena peraturan sudah disepakati bersama maka anak harus bertanggung jawab, jika mereka melanggar orangtua cukup mengingatkan tidak untuk berteriak atau memukul.
5. Hubungan yang hangat dan harmonis
Keluarga yang menerapkan pengasuhan otoriter biasanya memiliki keluarga yang harmonis. Karena mereka tidak pernah memaksakan kehendak masing masing. Jika ada sesuatu hal yang mengganjal segera dibicakan dengan suasana hangat dan terbuka

Terimakasih semoga bermanfaat 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun