Setiap anak yang terlahir ke dunia pastinya telah dianugerahi Emosi. Dari hari ke hari emosi anak pasti akan mengalami perkembangan serta respon yang berbeda. respon tersebut juga berpengaruh terhadap bagaaimana tingkah laku dia serta keputusan apa yang akan dia ambil. Perkembangan emosi anak juga termasuk tentang mengenali bagaimana perasaan dia, apa keinginan dia, serta mengapa hal itu terjadi. Serta perkembangan emosi juga akan berubah dari usia ke usia.Â
Usia 0-2 tahun
Ada usia ini anak akan mendapatkan rangsangan dari orang orang disekitar dan anak akan mengenali lingkungannya. Dalam usia ini perlakuan orangtua sangat berpengaruh terhadap rasa kepercayaan diri anak. Dan anak akan memberikan respon seperti anak akan senyum ketika dia nyaman dengan orang disekitar, dan akan mengekspresikan sedih, senang, bahagia takut, dan lain lain.Â
Usia 2-3 tahunÂ
Di usia ini anak akan mengetahui apa akibat dsri perlakuan yang dibuatnya. Meskipun dalam usia ini anak belum sepenuhnya menguasi kosa kata, anak akan mengekspresikan dengan mimik wajahnya, jadi untuk orangtua harus tau apa maksud dari ekspresi anak tersebut.Â
Usia 4-5 tahunÂ
Di usia ini adalah usia bermain, serta anak ingin lepas dari genggaman orangtua. Anak ingin bergerak bebas dan berinteraksi dengan lingkungan. Serta di uisa ini anak akan tau rasanya di terima di masyarakat dan ditolak. Dalam proses penerimaan serta penolakan pastinya akan memberikan dampak baginya.Â
Usia 6 tahun
Usia ini emosi sudah semakin matang, Mood anak akn sering berubah. Bisa saja dia bahagia namun dalam sekejab dia sedih. Serta di usia ini anak sudah mampu menyelesaikan tugas"nya, bila anak memiliki ketrampilan tentu akan menumbuhkan keberhasilan dan membuat anak percaya diri serta begitu sebaliknya.Â
Usia 7-8 tahun
Dalam usia ini selain emosi yang matang, tentu anak sudah dapat mengendalikan emosinya. Dalam hal ini anak sudah mengerti apa yang dia inginkan dan rasa empati yang sudab tumbuh. Selain itu rasa malu dan bangga sudah dia tampakkan
