Para mama dan papa pasti setuju kalau kita sering mengalah dengan keinginan sikecil. Deangan alasan mempecepat waktu dan mempercepat waktu makan. Biasanya pola ini sering dilakukan oleh para orangtua yang bekerja di perkantoran tanpa memiliki waktu banyak untuk sikecil dan tidak memiliki pengasuh. Saat sikecil makan makanan yang dia favoritkan contonya junk food dengan terus menerus orangutua belum memperhitungkan efek samping untuk kesehatan sikecil kedepannya. Para mama dan papa juga harus tau bahwa makan makanan yang sehat dan bergizi sangat memengaruhi pertumbuhan sikecil dan akan menjadi bekal jangka panjang untuk sang buah hati.
Secara natural, para orangtua khususnya mama wajib memberikan makanan yang bergizi atau lebih dikenal dengan empat sehat lima sempurna agar perrtumbuhan sikecil berjalan dengan lancar.saat sikecil susah makan, ajak anak untuk memilih sayuran yang dia suka. Saat mama sibuk setiap hari luangkan waktu minimal dihari minggu untuk berbelanja bahan dapur seperti sayur sayuran dan buah buahan. Serta ajak anak unyuk berbelanja dan libatkan anak untuk memilih sendiri sayur sayuran dan buah buahannya. Hal ini bisa membuat anak menjadi dekat dengan sayur sayuran. Para mama juga bisa memberitahu mana sayuran yang sikecil belum tahu. Selain itu para mama juga bisa merangsang penciuman sikecil dengan mengajak sikecil untuk mencium sayuran dan buah buahan. Saat sudah berada di dapur libatkan sikecil untuk memotong sayuran dan menghias makanan yang dia buat. Hal ini juga bisa membuat sikecil untuk bersemangat makan.
Para mama juga harus tau bahwa anak akan tertarik makan apabila makanan yang disaijikan juga menarik. Harus meanrik dari tampilan luarnya terlebih dahulu. Para mama juga harus mengatur bagaimana cara sikecil selalu tertarik dengan makanan yang mama buat. Selain itu rasa juga harus sesuai. Jadi jika penampilan luarnya menarik rasanya juga luar biasa. Maka anak akan selalu bersemangat. Dan akan cinta pada gigitan pertama
Semga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca dan mohon saran serta kritiknya.