Mohon tunggu...
Nadia Zahra Ramadhani Sufi
Nadia Zahra Ramadhani Sufi Mohon Tunggu... Lainnya - nadiazrs

Mahasiswa Pendidikan Sosiologi UNJ

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Google Classroom dan WhatsApp, Media Pembelajaran Online Masa Pandemi Covid-19

5 Mei 2020   01:06 Diperbarui: 15 Juli 2020   14:31 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Munculnya Coronavirus Disease atau (Covid-19) pada tahun 2019 telah membuat masyarakat di dunia takut akan perkembangan virus ini yang sangat cepat. 

Virus ini menular melalui droplet atau percikan air liur seseorang yang terinfeksi Covid-19. Maka dari itu kontak fisik secara langsung juga harus dihindari, karena kita tidak mengetahui apakah seseorang yang berada disekitar kita memiliki tubuh yang sehat ataupun sedang sakit. 

Karena apabila terdapat seseorang disekitar mu yang tiba-tiba bersin atau batuk, kamu kemungkinan dapat terlutar melalui percikan air liur yang keluar dari mulut maupun hidung orang tersebut. 

Dan membuat kamu menjadi terinfeksi virus tersebut. Maka dari itu masyarakat dihimbau untuk menghindari kontak fisik seperti menggenggam tangan, memegang mata, hidung, dan mulut siapapun termasuk wajah kita sendiri. Karena kita tidak mengetahui apa saja virus atau bakteri yang berada di dalam terlapak tangan.

Himbauan untuk sering mencuci tangan dengan air bersih dan menggunakan sabun sangat ditekankan pada masa pandemi ini. Karena dengan sering mencuci tangan membuat tangan kita bersih dari kuman dan mencegah terjadinya berbagai penyebaran penyakit. 

Adanya  handsanitizer yang yang berfungsi untuk mencegah bakteri juga dapat dipakai secara praktis apabila orang tersebut sedang berpergian dan sulit untuk menemukan air dan sabun untuk mencuci tangan. 

Serta disinfektan yang berguna untuk membunuh bakteri dan kuman yang berada pada benda-benda mati. Maka dari itu disinfektan diperlukan untuk membersihkan tempat-tempat umum seperti tempat peribadatan, sekolah maupun universitas, dan tempat umum yang sering dikunjungi khalayak ramai.

Seorang penderita Covid-19 akan mengalami gejala seperti Phenumonia atau infeksi pernafasan yang dapat menyebabkan kemungkinan terburuk yaitu, meninggal. Virus ini melanda di berbagai belahan dunia. 

Awal perkembangannya pertama kali di Wuhan, China pada akhir tahun 2019 yang menyebar dengan cepat ke seluruh dunia termasuk Indonesia pada saat ini.

Kasus pertama di Indonesia, saat terdapat dua orang yang bertempat tinggal di Depok, Jawa Barat tertular virus ini karena melakukan kontak langsung dengan seorang Warga Jepang yang ternyata sudah positif Covid-19 setelah kemudian meninggalkan Indonesia dan pergi ke Malaysia. Hal ini kemudian membuat semua masyarakat dan pemerintah Indonesia kemudian berhati-hati dan menangani dengan cepat kasus tersebut. 

Namun, dengan masih banyaknya kontak langsung yang terjadi saat kedua orang yang positif Covid-19 tersebut sebelumnya, membuat penyebaran virus ini sangat cepat ke beberapa provinsi di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun