SERPONG (12/8) -- Pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia masih belum menemukan titik penurunan kasus. Per 11 Agustus, ditemukan penambahan 1693 kasus positif virus Covid-19 sehingga total dari data terkonfirmasi mencapai 128.776 kasus.
Di Tangerang Selatan sendiri, zona yang semula berwarna kuning kini kembali lagi menjadi merah. Hal tersebut pun menimbulkan ditetapkannya kembali PSBB. Oleh karena itu, Universitas Diponegoro menginisiasikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang biasanya turun ke desa kini dialihkan ke daerah rumah masing-masing.
Diharapkan dengan hadirnya mahasiswa, masyarakat akan merasa dibantu dalam mencari solusi dari masalah yang hadir. Berdasarkan survei masalah di wilayah Cluster The Garden, Serpong Jaya oleh Nadia Yasmin Nashita, mahasiswi Teknologi Hasil Perikanan, ditemukan warga yang masih kurang peduli dengan protokol kesehatan dan juga kurangnya minat mengonsumsi produk perikanan. Berdasarkan hal tersebut, dibentuklah program kerja berupa sosialisasi protokol kesehatan dan edukasi pentingnya dan manfaat konsumsi ikan.
Pelaksanaan sosialisasi protokol kesehatan dilakukan secara daring via grup Whatsapp Cluster The Garden. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi kegiatan perkumpulan. Selain itu, dilaksanakan juga program edukasi kepada anak-anak mengenai pentingnya penggunaan masker, etika cuci tangan yang baik dan benar, edukasi bercocok tanam, dan penempelan poster di wilayah sekitar.
Program ini dilaksanakan bertujuan untuk membiasakan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan serta menumbuhkan kembali kesadaran akan pentingnya menjaga diri selama pandemi ini, salah satunya penggunaan masker saat keluar rumah.
Diharapkan setelah terlaksananya sosialisasi ini, masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Terlebih lagi, zona kuning yang kembali ke zona merah merupakan tamparan keras untuk lebih disiplin menegakkan protokol kesehatan.
Program kerja selanjutnya adalah edukasi pentingnya dan manfaat konsumsi ikan yang telah dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2020. Pelaksanaan program edukasi ini meliputi pemaparan materi mengenai kandungan gizi ikan yang baik untuk meningkatkan imun tubuh, tips memilih ikan segar tanpa formalin, dan pengenalan diversifikasi olahan perikanan. Program edukasi ini memberikan booklet sebagai output dari pemaparan. Pelaksanaan program kerja ini dilakukan dengan sistem door to door dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
Respon masyarakat dari pelaksanaan kedua program pengabdian tersebut sangat baik. Selama pemaparan berlangsung, peserta mendengarkan dengan seksama dan aktif bertanya.
Masyarakat menyambut dengan antusias dan turut serta dalam pelaksanaannya. Masyarakat menilai kedua program tersebut sangat bermanfaat bagi lingkungan.
