Kemiskinan merupakan salah satu faktor penting yang menyebabkan tingkat pernikahan dini yang masih amat tinggi diindonesia . kemiskinan dijadikan suatu alasan untuk putus sekolah. Padahal pemerintah sendiri telah melaksanakan program Wajib Belajar 12 tahun dimana sekolah digratiskan bukan hanya untuk kaum menengah kebawah tetapi juga kaum menengah keatas. Namun dikarenakan beban ekonomi banyak anak-anak yang harus mengorbankan masa depannya.
Selain itu perbedaan antara Si-kaya dan Si-miskin semakin kelihatan. Seperti dikota-kota besar banyak orang-orang yang masih harus tinggal dikolong jembatan selain tu banyak diantara mereka anak kecil yang harus melanjutkan hidupnya dengan mengamen ataupun berdagang asongan.
Tapi kemiskinan bukanlah akhir dari segalanya harapan akan terus ada seperti salah satunya melalui berbagai program dari Kementrian Sosial terkait dengan bantuan kesetaraan hdup yang nantnya akan meningkatkan taraf hdup masyarakat kelas bawah. Yang diperlukan hanya satu hal yaitu niat .
seperti halnya kisah ibu sukira asal bantul yangvberhasil mandiri melalui program ini dengan mulai berwirausaha Kredit elektronik kisah nya patut dicontoh kisah lengkapnya dapat dilihat diwebsite keluargaharapan.com