Mohon tunggu...
Nadia Maranatha
Nadia Maranatha Mohon Tunggu... J3A218481

Komunikasi SV IPB

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perjuangan SDN Kertajaya 02 demi Kegiatan Belajar Mengajar yang Layak

2 Maret 2020   15:30 Diperbarui: 2 Maret 2020   15:46 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Rumpin - Setelah  menarik perhatian masyarakat karena kondisi ruang kelas yang memprihatinkan, SDN Kertajaya 02 yang terletak di Desa Kertajaya, Kelurahan Rumpin, Bogor, Jawa Barat akhirnya mendapatkan berita baik. Sebelumnya, siswa dan siswi dari beberapa kelas di SDN Kertajaya 02 melakukan kegiatan belajar mengajar tanpa meja dan kursi sehingga harus duduk di lantai. 

Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Novia Fajrin (25), salah satu guru di SDN Kertajaya 02 yang ditemui pada Jumat (28/02/2020) lalu, dari jumlah lima kelas, hanya ada dua kelas yang memiliki kursi dan meja. "Ya, karena hanya ada dua kelas yang punya kursi dan meja, jadi kelasnya dipakai harus bergantian dan pinjam-pinjaman kursi. Kalo ngga ya paling lesehan di lantai" tutur Novia.  Keadaan ini tentunya menyebabkan kegiatan belajar mengajar menjadi tidak kondusif. Selain itu, keadaan kelas yang tidak memadai ini juga membuat siswa dan siswi tidak fokus belajar sehingga materi yang disampaikan pun kurang maksimal.

Sumber: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Sumber: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Kondisi ini tak jarang membuat orangtua murid komplain karena merasa tidak maksimal nya pendidikan yang didapat oleh anak mereka. Orangtua juga mengeluhkan kondisi anak mereka dimana beberapa diantaranya sering mengeluh sakit dada karena posisi belajar yang tidak normal. Selain itu, keadaan ini pun mempengaruhi jumlah siswa yang mendaftar ke SDN Kertajaya 02 yang sebelumnya memiliki kurang lebih 500 siswa, hingga hanya tersisa 300 siswa saja.

Dalam menghadapi permasalahan ini, pihak sekolah tentunya sudah mengusahakan berbagai upaya. Kepala Sekolah SDN Kertajaya 02, Mulyana, sudah pernah mengajukan bantuan kepada pemerintah yang sayangnya tidak mendapat tanggapan. Tak hanya sekali, pihak sekolah terus meminta bantuan kepada pemerintah agar fasilitas sekolah dilengkapi dan serta bangunan sekolah yang rusak segera diperbaiki. 

Beruntung, pada tahun 2019 kemarin, pihak swasta yaitu BNI dan PT.Telkom memberikan bantuan berupa kursi dan meja untuk menciptakan kegiatan belajar mengajar yang layak bagi siswa. Menyusul bantuan dari pihak swasta ini, akhirnya pemerintah pun turun tangan untuk memberikan fasilitas yang kurang di sekolah tersebut. 

Kini, siswa dan siswi SDN Kertajaya 02 dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan kondisi yang layak. Tak hanya itu, bangunan sekolah yang rusak seperti jendela yang tidak berkaca, atap yang bocor maupun pintu yang jebol sedang dalam tahap perbaikan.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun