Mohon tunggu...
Nadia Khairunisa Agustin
Nadia Khairunisa Agustin Mohon Tunggu... Lainnya - -

Mahasiswa S1 Peternakan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KKN UNS Covid-19 Buat Pengadaan Tempat Cuci Tangan hingga Bagi-bagi Masker

8 Juli 2020   03:00 Diperbarui: 8 Juli 2020   03:14 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kolase -- dok. pribadi

Kegiatan KKN UNS COVID-19 dilakukan oleh relawan Nadia Khairunisa Agustin NIM H0517066 dari Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan dosen pembimbing lapangan Prof. Dr. H. Wakit A. Rais, M.Hum. 

Kegiatan ini dilakukan selama 30 hari dengan estimasi waktu 4 jam per harinya, tepatnya mulai tanggal 18 Mei 2020. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Plangitan RT 07 RW 01 Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Program kerja pertama yang telah dilakukan salah satunya menempelkan poster edukasi yang berkaitan dengan Covid-19. Pemasangan poster dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan Langkah-langkah pencegahan Covid-19. Poster yang dipasang berupa infografis yang memuat informasi seperti gejala Covid-19, penvegahan Covid-19, cara menggunakan masker yang benar dan persiapan New Normal. Pemasangan poster dilakukan di tempat-tempat yang sering dilalui oleh warga setempat diantaranya di depan swalayan, di depan sekolah, dan di Balai Desa Plangitan serta daerah-daerah ramai lainnya.

Program lain yang dilakukan yang termasuk dalam serangkaian kegiatan pengabdian ini adalah pembagian masker kepada masyarakat. Sebagian besar dari masyarakat ada yang masih belum memahami seberapa penting penggunaan masker untuk menangkal virus Covid-19. Kegiatan pembagian masker ditujukkan untuk masyarakat yang masih belum menggunakan masker saat keluar rumah, diikuti oleh pemberian informasi mengenai pentingnya menggunakan masker. Masker yang dibagikan dikemas bersamaan dengan pamflet yang berisi informasi tentang cara mencuci masker kain dan gerakan masyarakat (germas) serta stiker mengenai penggunaan masker.

Kegiatan berikutnya yaitu menyediakan tempat cuci tangan beserta peralatan pendukungnya. Peralatan lain yang disediakan berupa sabun cuci tangan, botol sabun cuci tangan, dan poster mengenai cara cuci tangan yang benar. 

Penyediaan tempat cuci tangan dilakukan di 3 tempat yang berbeda. Kegiataan pengadaan tempat cuci tangan tersebut diharapkan dapat mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kebiasaan cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun. 

Kebiasaan baik mencuci tangan dengan air dan sabun dapat lebih efektif menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari permukaan kulit dan secara bermakna mengurangi jumlah mikroorganisme penyebab penyakit seperti virus, bakteri dan parasit lainnya pada kedua tangan. 

Masyarakat di Desa Plangitan juga mulai menerapkan protokol kesehatan di saat new normal. Protokol kesehatan yang diterapkan yaitu tetap menggunakan masker, tetap melakukan Physical Distancing selama beraktivitas, sering mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer serta membawa peralatan pribadi seperti alat sholat, alat makan, tisu dan kebutuhan pribadi lainnya.

Rangkuman kegiatan ini bisa disaksikan dalam video berikut ini.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun