Mohon tunggu...
Nadia Alfiyyatus Sholihah
Nadia Alfiyyatus Sholihah Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Amatiran

Mahasiswa Ilmu Jiwa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mencegah Nikah Dini, KKM-DR Nusantara Melakukan Sosialisasi Minat Bakat

29 Januari 2022   21:01 Diperbarui: 29 Januari 2022   21:07 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Kerja Mahasiswa Dari Rumah (KKM-DR) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) melakukan sosialisasi pencegahan pernikahan dini serta pemahaman terhadap minat karir pada Selasa (18/01/2022). Sosialisasi ini dilakukan dengan tujuan untuk berbagi ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan kepada masyarakat sebagai pemenuhan poin terakhir tri dharma perguruan tinggi yakni pengabdian masyarakat. Selain itu, adanya sosialisasi juga bertujuan untuk mengubah pola pikir siswa SMPN 02 Kalipare khususnya siswa kelas tiga agar memiliki semangat untuk melanjutkan pendidikannya hingga mencapai perguruan tinggi. Terdapat kurang lebih 171 siswa yang antusias mengikuti sosialisasi tersebut.

Sosialisasi pencegahan pernikahan dini dilakukan di Gedung aula SMPN 02 Kalipare. Kegiatan sosialisasi berkonsep sharing session sehingga peserta sosialiasai dapat berperan aktif selama pemberian materi. Pak Sulistiono salah seorang guru SMPN 02 Kalipare menyatakan bahwa selama daring ketika Covid-19 telah ada dua orang siswa yakni siswa kelas 7 dan 8 yang berhenti sekolah karena menikah di usia dini. Beliau menyampaikan bahwa beberapa alasan kuat yang mendasari hal tersebut karena pengaruh pergaulan hingga faktor ekonomi. Lebih lanjut lagi, Rifky sebagai ketua kelompok KKM-DR Nusantara menyatakan bahwa latar belakang dilakukannya sosialisasi pencegahan pernikahan dini karena maraknya pernikahan usia belia di Desa Sumberpetung.

 "Sosialisasi diberikan kepada siswa SMPN 2 Kalipare khususnya kelas tiga agar mereka punya pandangan ke depan untuk melanjutkan pendidikan sehingga pemikiran untuk menikah selepas tamat SMP dapat berkurang. Selain pemberian materi terkait dampak negatif pernikahan dini, kami juga memberikan pemahaman terhadap minat bakat mereka. Mayoritas anggota KKM-DR Nusantara itu menempuh program studi psikologi sehingga pemberian materi dapat disempurnakan melalui pendampingan secara personal atau biasa disebut konseling." Ujar Rifky

Materi disampaikan oleh dua orang mahasiswa psikologi yakni Rofiqo dan Nadia secara bersamaan agar penyampaian menjadi lebih santai, seru serta mencegah kebosanan. Materi pertama yang disampaikan berupa pencegahan pernikahan dini dengan pemberian materi terkait dampak negatif dari pernikahan di usia belia baik dari sisi kesehatan, sosial, ekonomi hingga pendidikan. Materi tersebut dapat diterima dengan baik oleh peserta bahkan diterima dengan sangat antusias. Selanjutnya materi kedua yakni pemahaman terkait minat dan bakat juga ditanggapi dengan semangat bahkan pertanyaan berlanjut hingga akhir sesi dari sosialisasi yang diberikan.

Dokpri
Dokpri

Lebih lanjut lagi, diberikan juga materi terkait dengan berbagai program beasiswa yang dapat diakses serta diajukan sebagai pemberian solusi bagi peserta yang merasa tidak mampu melanjutkan pendidikannya karena masalah biaya. Pak Sulistiono menyatakan bahwa pemberian sosialisasi terkait pencegahan pernikahan dini sangat baik diberikan untuk mencegah terjadinya pernikahan dini terulang lagi. Beliau menyampaikan telah ada beberapa siswanya yang berhenti sekolah karena melakukan pernikahan dini sehingga adanya sosialisasi yang diberikan mahasiswa KKM diharapkan dapat membuka pemikiran siswa agar bercita-cita menjadi seorang mahasiswa.

"Harapan kami setelah pemberian sosialisasi ini para peserta dapat terbuka pikirannya sehingga bersemangat untuk melanjutkan pendidikannya hingga perguruan tinggi. Apabila banyak yang tergerak untuk melanjutkan pendidikan kemudian mereka kembali ke Desa Sumberpetung maka bukan hal yang mustahil desa ini akan lebih cepat untuk berkembang sehingga tumpuan perekonomian masyarakatnya dapat lebih beragam bukan hanya sebagai petani tebu." Ujar Rofiqo salah satu narasumber.

Lagu Kisah Kasih di Sekolah yang dinyanyikan oleh Anggun dan Rifky diikuti oleh seluruh peserta menjadi akhir dari kegiatan sosialisasi pencegahan pernikahan dini dan pemahaman minat karir oleh KKM-DR Nusantara. Adapun ucapan terimakasih, do'a serta foto bersama menjadi penutup dari rangkaian kegiatan sosialisasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun