Tidak bisa dipungkiri di kehidupan bermasyarakat ini akan ada yang namanya perubahan-perubahan, baik perubahan yang menguntungkan maupun perubahan yang tidak menguntungkan. Banyak sekali faktor yang dapat mempemgaruhi perubahan sosial yang terjadi dimasyarakat. Salah satunya adalah ketika bertambah dan berkurangnya penduduk secara cepat, maka akan menimbulkan sebuah perubahan sosial. Terlebih pada saat ini terdapat pandemik yang terjadi secara global yang mana menyebabkan banyaknya kematian dan kekacauan pada sektor ekonomi daan sosial budaya.
Pandemi ini disebut dengan covid 19 yang mana oleh WHO telah ditetapkan sebagai pandemi global karena bukan dilihat dari seberapa besar pengaruhnya tetapi seberapa cepat penyebarannya. COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Ini merupakan virus baru dan penyakit yang sebelumnya tidak dikenal sebelum terjadi wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. Orang dapat tertular COVID-19 dari orang lain yang terjangkit virus ini. COVID-19 dapat menyebar dari orang ke orang melalui percikan-percikan dari hidung atau mulut yang keluar saat orang yang terjangkit COVID-19 batuk atau mengeluarkan napas.
Akibat terjadinya pandemi ini, banyak terjadinya perubahan sosial seperti penurunan pada sektor ekonomi, sosial, budaya dan lain sebagainya.
A. Dampak Sosial Dan Budaya
Wabah Covid 19 atau sebagian masyarakat mengenal dengan sebutan wabah corona, banyak membawa dampak perubahan sosial yang tidaklah kecil tetapi hampir mempengaruhi segala aspek baik secara sosial maupun budaya. Â Bangsa Indonesia yang dikenal dengan keramah tamahannya, dengan budayanya senyum, sapa dan salam, pada saat ini semua hal itu terpaksa harus dihindari dulu. Ketika senyum tertutup masker, dan bersalaman adalah hal yang harus dihindari dahulu guna mencegah penyebaran wabah covid 19.
Semua kegiatan sosial seperti kumpul keluarga ataupun acara keagamaan ditengah wabah ini menjadi hal yang dilarang juga. Karena ketika semua kegiatan yang mengumpulkan banyak orang dapat memungkinkan mempercepat peneyabaran virus corona. Akan tetapi dibalik maraknya wabah ini tidak hanya menimbulkan dampak negatif, tetapi juga memiliki dampak postif, seperti menjadi membuat kita produktif di rumah, memiliki bnayak waktu untuk keluarga dan melakukan kedekatan-kedekatan lainnya kepada keluarga.
Dampak wabah corona ini bukan hanya pada kalangan umum masyarakat, tetapi juga berdampak kepada para pelajar, dan para pekerja. Pada pelajar diharuskan untuk melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar dari rumah. Namun dalam hal kegiatan belajar dan mengajar secara daring ini memiliki kelemahan.Â
Karena tidak semua masyarakat Indonesia memiliki fasilitas untuk belajar daring ini. Bahkan ada kisah seorang guru di Sumenep, Madura yang rela mendatangi rumah muridnya satu persatu demi untuk mengajar dikarenakan para muridnya tidak memiliki media pembelajaran daring ini. Dan belum lagi banyak orang tua yang malah memanfaatkan kejadian ini sebagai waktu utnuk berlibur ke luar kota dan masih banyak lagi yang sebenarnya yang harus dievaluasi. Begitupun dengan para pekerja yang mana harus melakukan kerja dari rumah dan melaporkan semua pekerjaannya melalui berbagai paltfrom social media.
B. Dampak Ekonomi
Dampak yang paling besar yang dirasakan akibat covid19 adalah pada bidang ekonomi, yang mana bukan hanya Negara Indonesia saja yang merasakannya tetapi juga dirasakan oleh kebanyakan negara di dunia, terlebih pada negara-negara dengan perekonomian berkembang. Semua dampak itu menyerang pada sektor perdangangan, investasi dan pariwisata yang mana pada sektor itulah yang akan membangun ekonomi negara
Di lain sisi, virus Corona tidak hanya berdampak negatif, namun juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Salah satunya adalah terbukanya peluang pasar ekspor baru selain China. Selain itu, peluang memperkuat ekonomi dalam negeri juga dapat terlaksana karena pemerintah akan lebih memprioritaskan dan memperkuat daya beli dalam negeri daripada menarik keuntungan dari luar negeri. Kondisi ini juga dapat dimanfaatkan sebagai koreksi agar investasi bisa stabil meskipun perekonomian global sedang terguncang.
