Mohon tunggu...
Nadhira Fara Yuta
Nadhira Fara Yuta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Kedokteran Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Lakukan Sosialiasi Protokol Kesehatan 5M kepada Santri Pondok Pesantren

5 Agustus 2021   23:29 Diperbarui: 5 Agustus 2021   23:43 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN bersama peserta sosialisasi (dokpri)

Kab. Semarang (19/07/2021) - Sejak Februari 2020, Indonesia dilanda pandemi COVID-19. Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada Minggu (18/7/2021) hingga pukul 12.00 WIB menunjukkan ada 542.236 kasus aktif Covid-19 di Tanah Air. Karena terus melonjaknya angka COVID-19 di Indonesia, pemerintah ketat memberlakukan protokol kesehatan dan menambah strategi, dari yang semula menerapkan protokol kesehatan 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak) menjadi 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas) . Meskipun informasi mengenai pelaksanaan protokol kesehatan telah tersebar luas dan mudah diakses, masih banyak masyarakat yang lalai dalam melaksanakan protokol kesehatan, tidak terkecuali santri pondok pesantren. Hal ini dibuktikan dengan masih dijumpainya santri yang tidak menggunakan masker dan berkerumun ketika berkegiatan di pondok pesantren.

Sejalan dengan hal tersebut, sebagai bentuk  kegiatan pengabdian, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro periode 2020/2021 yang melakukan kegiatan KKN di Pondok Pesantren Zamzam Al-Hazim, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang berinisiatif memberikan sosialisasi mengenai protokol kesehatan 5M. Kegiatan diselenggarakan pada Senin, 19 Juli 2021. 

Sosialisasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Dokpri
Sosialisasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Dokpri

Dalam melaksanakan kegiatan mahasiswa KKN dan santri menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Sebelum memasuki ruangan, mahasiswa KKN membagikan masker kepada peserta sosialisasi untuk digunakan sebagai masker tambahan (double mask sesuai anjuran CDC) dan menggunakan hand sanitizer. Selama sosialisasi berlangsung, mahasiswa KKN dan santri duduk dengan diberi jarak (physical distancing). Jumlah peserta sosialisasi juga dibatasi supaya tidak menimbulkan kerumunan. Dipastikan mahasiswa KKN dan santri dalam keadaan sehat selama kegiatan sosialiasi berlangsung.

Mahasiswa dan peserta sosialisasi memakai hand sanitizer sebelum memasuki ruangan (Dokpri)
Mahasiswa dan peserta sosialisasi memakai hand sanitizer sebelum memasuki ruangan (Dokpri)

Mahasiswa KKN memberikan edukasi mengenai serba-serbi pemakaian masker, kapan waktu yang tepat dan bagaimana cara mencuci tangan sesuai anjuran WHO, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas dengan tetap "stay at home". Sosialisasi mengenai protokol kesehatan 5M diikuti dengan antusiasme yang tinggi oleh santri Pondok Pesantren Zamzam Al-Hazim terlihat dari pemahaman materi serta kemampuan menjawab pertanyaan quiz di akhir sesi sosialiasisasi. Dengan dibagikannya modul setelah sosialisasi, santri dapat mengingat kembali materi yang telah disosialiasikan dan diharapkan santri mampu mengimplementasikan protokol kesehatan 5M dalam kegiatan sehari-hari. Harapan kami untuk seluruh masyarakat, terutama santri Pondok Pesantren Zamzam Al-Hazim agar selalu terlindungi dari COVID-19 melalui pelaksanaan protokol kesehatan 5M.

Penyerahan modul materi (dokpri)
Penyerahan modul materi (dokpri)

Penulis : Nadhira Fara Yuta Maharani Himawan (Kedokteran 2018)

Dosen Pembimbing KKN : Dr. Dra. Wilis Ari Setyati, M.Si

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun