Mohon tunggu...
Nadhifa Salsabila Kurnia
Nadhifa Salsabila Kurnia Mohon Tunggu... Penulis - Masih setia dengan Bandung, namun melalui tulisannya sering kali berjalan ke Korea Selatan dan berbagai belahan dunia lain

Sarjana Ilmu Komunikasi Jurnalistik, pencinta literasi, penyuka fiksi, menulis dimana saja dan kapa saja

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penyebab Pembuluh Darah Pecah di Kepala, Jangan Lengah!

29 Juni 2021   21:36 Diperbarui: 29 Juni 2021   22:01 783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wanita terbaring sakit | pexels/Pavel Danilyuk

Aktor Ferry Irawan dikabarkan dilarikan ke rumah sakit karena pembuluh darah di kepalanya pecah. Kondisi pembuluh darah pecah ini dianggap sebagai salah satu kondisi serius yang bahkan bisa berbahaya mengancam nyawa.

Seperti yang terjadi pada bassist grup musik yang popular di era 90-an, Boomerang, Hubert Henry Limahelu yang meninggal dunia pada April 2021 karena pembuluh darah pecah di otak.

Lalu sebenarnya seberapa bahayanya pembuluh darah pecah? Kemudia apa saja yang bisa jadi penyebab pembuluh darah pecah terutama di kepala?

Baca juga: Ini Covid-19 atau Flu Biasa? Jangan Panik Meski Tetap Waspada

Saat pembuluh darah pecah di otak

Lokasi pecahnya pembuluh darah sebenarnya bisa terjadi dimana saja. Otak termasuk di antaranya. Ketika pembuluh darah di otak pecah, akibatnya akan tejadi pendarahan otak atau juga disebut sebagai homorrhage.

Bisa menjadi fatal adalah kondisi pendarahan ini. Karena, bisa sebabkan terjadinya pembekakan otak dan matinya sel-sel di otak. Dilansir dari kompas.com, ternyata ada 13 dari 100 orang yang terkena stroke mengalami pendarahan.

Penyebab pembuluh darah pecah di otak

Penyebab pembuluh darah pecah di otak utamanya karena tekanan darah yang meningkat. Kondisi ini menyebabkan dinding arteri melemah dan pecah seiring waktu. Faktor-faktor lain yang jadi penyebab pembuluh darah pecah di otak, antara lain:

Punya kebiasaan tidak sehat

Ya, jika kita memiliki pola atau kebiasaan hidup tidak sehat, maka akibatnya bisa terkena pembuluh darah pecah. Di antaranya seperti dengan sering merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, merupakan pemakai obat-obatan terlarang.

Cedera kepala berat

Jika alami cedera kepala gela, potensinya pecah pembuluh darah di otak lebih tinggi. Biasanya terjadi bagi mereka yang masih mudah,seperti di bawah usia 50 tahun.

Aneurisma

Ini adalah kondisi yang terjadi saat dinding pembuluh darah melebar. Jika kondisi pelebarannya ini semakin parah, maka pembuluh darah bisa pecah kemudian memenuhi area otak dan akhirnya bisa terserang stroke.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun