Mohon tunggu...
nadea saputri
nadea saputri Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobiku Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kesiapsiagaan bencana dan kesehatan mental

12 September 2025   21:02 Diperbarui: 12 September 2025   21:02 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

A.Kebencanaan
Oleh : Bp.Ahrif Nur Kholis selaku pemateri hari ini di universitas Aisiyah yogyakarta
Kata bencana bukan kata atau istilah yang tidak bisa diabaikan. Indonesia persebarannya perawat dari aceh sampai papua.Jumlah kejadian bencana per tanggal 13 Agustus 2025 tercatat sebanyak 2.170 kejadian Kejadian bencana alam mendominasi adalah Bencana hidrometeorologi 99,26% dan bencana geologi 0,74% dengan urutan bencana banjir, cuaca ekstrem, karhutla, tanah longsor dan kekeringan.
Jumlah kejadian:
    1.Gempa bumi
2. Erupsi gunungapi
3. Banjir
4. Cuaca Ekstrem
5. Karhutla
6. Tanah longsor
7. Kekeringan
8. Gelombang panjang abrasi
Dampak :
1. Rumah rusak
2. Fasilitas rusak
3. Jembatan rusak
Tahun 1917 sejak lahirnya Muhammadiyah menciptakan tim bantuan kesehatan PKO yaitu (penolong kesehatan gemoem) tim kebencanaan sejak 113 tahun yang lalu, MDMC (Muhammadiyah disaster management center). Dari 38 provinsi di Indonesia yang direspon 33 provinsi.
Bencana adalah peristiwa yang mengancam atau mengganggu kehidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam atau non alam maupun faktor manusia hingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia dan kerusakan lingkungan.
Disaster management:
1. Prepare dinas (siap-siap)
2. Mitigation (membangun yang kuat)
3. Recovery (dibangun lebih baik lagi)
4. Response (penyelamatan profesional)
Sejarah DIY:
A.27 Mei 2006
Gempa Bumi Tektonik dengan magnitudo sebesar 6,3 SR selama 57 detik yang mengakibatkan 5.778 orang meninggal dunia, lebih dari 38.000 orang luka-luka, dan lebih dan 600.000 orang kehilangan tempat tinggal
B.6 Oktober 2010
Gunung Merapi meletus dengan tipe erupsi eksplosif disertai awan panas guguran, lontaran material vulkanik, gempa vulkanik dalam jumlah besar, dan hujan abu. Lebih dari 350 orang meninggal dunia, ratusan ibu warga harus mengungsi, dan ribuan rumah, fasilitas umum, serta lahan pertanian rusak
C.14 Februari 2014
Terakli huan atri selama beberapa jam pada pagi hingga slang akibat letusan Gunung Kelud. Abu vulkanik menyebabkan jarak pandang menurun, udara terasa pengap, dan permukaan tertutup debu abu setebal hingga 2-3 cm. Sekolah-sekolah, universitas, kantor, dan bandara Adsutjipto ditutup sementara. Aktivitas masyarakat terganggu, dan pemerintah daerah menetapkan status tanggap darurat untuk penanganan dampak abu
D.27-29 November 2017
Terjadi cuaca ekstrem yang sangat merusak akibat pengaruh Sikion Tropis Cempaka. Pusaran anginnya membawa hujan sangat lebat disertai angin kencang selama beberapa hari. Akibatnya, sejumlah wilayah di DIY mengalami banjir besar, tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang
E.15 Maret 2020
COVID-19 pertama kali terkonfirmasi di DIY. Dampak pandemi COVID-19 terhadap Yogyakarta sangat besar dan multidimenti Pihuan warga terpapar dan ratusan meninggal dunia, dunia pendidikan terganggu, ban kecil terpaksa gulung
*Status Gunung Merapi:
Normal-Waspada-Siaga-Awas
*Siaga Gempa Bumi:
-lindungi kepala
-jangan panik
-merunduk
-berpegangan
-jauhi jendela dan pintu yang terbuat dari kaca
-matikan peralatan listrik
-segera keluar ruangan
Bencana Alam:
Cuaca Ekstrem,Hujan Lebat & Petir
Hujan lebat didefinisikan sebagai curah hujan dengan intensitas tinggi, melebihi batas tertentu dalam satuan waktu, misalnya lebih dari 7.6 mm/jam.
Akumulasi air yang berlebihan di suatu wilayah akibat curah hujan tinggi dapat menyebabkan banjir, terutama di daerah dengan drainase buruk atau daerah tangkapan air yang rusak
Angin Kencang/Puting Beliung
Bencana angin kencang sebagai akibat dari peristiwa hidrometeorologis meningkat Intensitas kejadiannya pada masa peralihan musim
Siaga Cuaca Ekstrem:
1.Jika di Luar Ruangan:
 Jika ada potensi petir akan menyambar, segera membungkuk, duduk dan peluk lutut ke dada.
2.Jangan tiarap di atas tanah.
Hindari bangunan yang tinggi, tiang listrik, papan reklame, dan sebagainya.
3.Jangan berlindung di bawah pohon besar.
Segera masuk ke dalam bangunan yang kokoh
4.Jika di Dalam Ruangan:
Tutup jendela dan pintu, matikan semua aliran listrik dan peralatan elektronik

B.Kesehatan Mental
Oleh : Bp.Komar
Kesehatan mental merupakan kondisi emosi kognitif dan perilaku yang relatif stabil yang meyakinkan individu berfungsi secara adaptif dalam lingkungannya.
Ciri Ciri Sehat Mental:
EMOSI:
Mampu mengenali emosi diri sendiri.
Mampu mengendalikan emosi secara adaptif.
Memiliki empati terhadap orang lain.
Mampu memotivasi diri sendiri.
Mampu membangun hubungan sosial yang positif
SOSIAL:
Menunjukkan perilaku profesional :menolong, berbagi, dan peduli.
Menghargai perbedaan individu.
Mampu menempatkan kepentingan pribadi sejalan dengan kepentingan kelompok
Berpikir kritis (critical thinking):
Fleksibilitas kognitif (mampu menyesuaikan cara berpikir dengan situasi) Tidak Over Thinking Kreativitas dalam menghasilkan ide baru.
Regulasi diri dalam belajar dan mengambil keputusan.
Perilaku:
Memiliki pola hidup teratur (makan, tidur, olahraga).
Menunjukkan kebiasaan profesional: menolong dan bekerja sama.
Menghindari perilaku berisiko: narkoba atau penyalahgunaan zat.
Apa Itu Stress?
Stress adalah respon fisiologis dan psikologis tubuh terhadap situasi yang mengancam atau menantang dan memerlukan beberapa jenis penyesuaian
STRESOR ,DISTRES,EUSTRES
Peristiwa yang menyebabkan reaksi stress.
Akibat dari stres  yang tidak menyenangkan dan tidak diharapkan.Akibat dari peristiwa positif, atau jumlah stres optimal utk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan
CIRI ORANG STRES :
1.Menutupi diri dari lingkungan sekitar
2.Tidak melakukan aktivitas yang biasa dirinya lakukan
3.Menyendiri
4.Mudah marah dan tersinggung
5.Jarang berkumpul dengan teman
PENYEBAB STRES :
1.Adanya tekanan yang cukup banyak
2.Rasa khawatir akan suatu hal
3.Ada tanggung jawab yang dianggap berat
4.Permasalahan pertemanan
Kecemasan
Ciri-ciri Kecemasan
1. Kegelisahan, kegugupan
2. Tangan atau anggota tubuh bergetar
3. Banyak berkeringat
4. Telapak tangan berkeringat
    5.Pening
6. Mulut/kerongkongan terasa kering
     7.Sulit berbicara
Penanganan Kecemasan:
Menerima kecemasan daripada menghindarinya, serta berkomitmen pada nilai hidup yang penting, sehingga individu mampu berfungsi meskipun kecemasan hadir.
Aktivasi Perilaku: Olahraga, Tidur Sehat, Aktivitas Sosial.
Cognitive Behavioral Therapy (CBT), melalui Identifikasi pikiran irasional dan menggantinya dengan pola pikir yang lebih realistis, serta latihan perilaku untuk mengurangi gejala.
Mindfulness-Based Interventions, meningkatkan kesadaran penuh terhadap pengalaman saat ini tanpa penilaian, sehingga mengurangi ruminasi.
Ganguan bipolar :
Gangguan bipolar merupakan gangguan kejiwaan yang menyebabkan perubahan mood, energi, dan tingkat konsentrasi yang tidak blasa, bisa drastis dan mendadak.Orang dengan gangguan bipolar seperti mengendaral roller coaster, berayun dari ketinggian rasa girang kemudian ke kedalaman depresi tanpa adanya penyebab eksternal.Memunculkan perilaku beresiko berhenti kuliah, relasi sosial.
Gangguan Depresi (Unipolar):
Depresi adalah gangguan suasana hati (mood) yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan kehilangan minat terhadap hal-hal yang disukai.Perubahan kondisi emosi (terpuruk, sedih, muram, penuh air mata, mudah Mersinggung oil).Perubahan dalam motivasi (antisosial, tidak berminat dalam kegiatan menyerangkan, menurun minat seks, gagal merespon pujian atau reward).Perubahan dalam fungsi kognitif (sulit konsentrasi dan berpikir jernih, negative thinking, perasaan bersalah terus menerus, berpikir kematian atau bunuh diri).Perubahan dalam motorik atau perilaku (Perubahan BB, berfungsi tidak maksinal di lempat kerja atau sekolah, berbicara lebih pelan dari biasanya, dll).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun