Benarkah Kuliah Itu Tidak Penting? Ini Kata Maudy Ayunda!

Banyak stigma yang beranggapan bahwa kuliah itu tidak begitu penting karena hanya sedikit manfaat yang didapatkan. Hm, Oke. Mari kita bahas satu persatu ya!

Orang-orang mengatakan bahwa kuliah itu tidak penting dan tidak menjamin seseorang bisa menjadi sukses. Memang benar, karena menjadi sukses tidak ada jaminannya. Saya pun sering mendapat pernyataan dari teman saya yang memutuskan untuk tidak kuliah bahkan berhenti untuk kuliah.

"Buat apa kuliah, sayang duit... sayang waktu"katanya

Mereka juga bilang "kalau kuliah itu enggak penting, karena nanti pas kerja kita bakalan diajarin dari nol sama senior sampai benar-benar bisa."

Saya hanya tersenyum mendengarnya bahkan tidak menimpali ucapan dari teman saya. Memang, setiap orang pasti memiliki tujuan hidupnya masing-masing, rencana yang tidak akan sama dengan orang lain. Namun saya hanya meluruskan apa yang dikatakan teman saya ini.

Sebenarnya jika kita lihat dari sudut pandang atau pemikiran yang luas terkait perkuliahan, kita pastinya mendapat banyak sekali manfaat. Oke, kita ambil saja contohnya dari public figure ternama, Maudy Ayunda.

Kita pasti melihat sosok Maudy dengan terheran-heran, kenapa memilih untuk kuliah? Padahal kan ia mempunyai previlage yang cukup baik, bisa saja ia memanfaatkan previlage dari orangtuanya untuk kepentingan lain contohnya seperti karier. Tetapi Maudy tetap memilih untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi karena ia merasa haus akan ilmu bahkan ia sudah di didik sejak kecil oleh orangtuanya untuk peduli dengan pendidikannya. 

Menariknya, Maudy sudah memiliki impian untuk kuliah di Harvard University yang merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di dunia. 

Selain itu, Maudy juga mengatakan bahwa dengan kuliah, seseorang akan mendapatkan banyak manfaat. Tidak hanya mendapat ilmu saja, melainkan juga untuk meningkatkan daya pikir(berpikir kritis) dan menyebarluaskan kepada orang lain.

Melalui kampanye Listerine Ubah dengan Suara di Jakarta (20/2/2019), Maudy mengatakan jika dirinya memang suka belajar dan tidak mau sampai ketinggalan belajar karena ia ingin tumbuh, membuka wawasan lebih luas dan berpikir kritis. Mengutip dari lama republika, Ia juga mengaku bahwa ada seseorang yang bertanya kepadanya, "kenapa kuliah? Apa enggak sayang sama kariernya yang ditinggalin?"