Mohon tunggu...
nada Tputri
nada Tputri Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Universitas Atma Jaya Yogyakarta'15 Let's be friend! Ig : @nadatputri

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Rasa Takut dan Ancaman dalam Komunikasi Kesehatan

4 Desember 2017   01:26 Diperbarui: 4 Desember 2017   02:05 1504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sebuah rangsangan sangat penting dalam menciptakan perhatian dan relevansi pribadi, motivasi adalah pusat penyempaian sebuah pesan diproses dan dilakukan. Tidak sedikit pesan pesan yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran atau pengetahuan tanpa mempromosikan maksud dari tujuannya, sehingga seseorang sulit untuk mengubah perilaku.

Beberapa tahun terakhir, pesan dapat memotivasi rasa takut dan ancaman telah banyak. Ketakutan dan ancaman menyiratkan tanggung jawab sosial dan pribadi untuk mencegah potensi hasil kesehatan negatif. Seperti; kesehatannya telah rusak.

Seseorang penting memiliki informasi untuk memerangi virus AIDS dan
Menghentikan AIDS. Pesan motivasi seperti ini dapat meyakinkan khalayak bahwa tanggung jawab pribadi setara tanggung jawab sosial. Jika seseorang tidak berpartisipasi dalam menghentikan AIDS, maka ia adalah bagian dari
masalah. Karena ini, komunikator harus benar-benar membujuk individu mengenai kesadaran tentang mengurangi peluang mereka tertular HIV/AIDS.

AIDS bisa menjadi penyakit yang  mematikan seseorang, karena hal ini orang-orang pasti memiliki rasa takut. Ketakutan adalah respons afektif terhadap seseorang, kejadian, atau objek yang dianggap signifikan
dan secara pribadi relevan. Rasa takut salah satu emosi yang dialami oleh semua manusia, seperti; ketika seseorang dihadapkan dengan situasi yang berpotensi mengancam. Ketakutan merupakan wujud intens dari reaksi protektif seseorang, walaupun terkadang ancaman bisa nyata atau dirasakan.

Ketakutan nyata yang sering dirasakan oleh individu berupa respon fisik, seperti
denyut jantung yang cepat, otot tegang, perubahan pernapasan, keringat, dan rasa dingin, jugatanggapan verbal, seperti ketidakmampuan berbicara atau merasa perlu untuk berteriak. Menciptakan daya tarik ketakutan cukup sulit bagi komunikator kesehatan, Karena, jika terlalu sedikit ketakutan yang disampaikan, maka nilai persuasi yang khalayak rasakan juga semakin sedikit. Hal ini dapata membuat individu tidak termotivasi dalam memproses pesan. Contohya; bahaya sebuah rokok, jika dokter atau komunikator keehatan tidak memiliki data yang tepat dan pasti, maka khalayak akan susah mempercayai pesan yang telah disampaikan oleh dokter.

Banyaknya rasa takut juga bisa menghasilkan sedikit atau tidak sama sekali sebuah motivasi dalam pengolahan pesan. Tingkat ketakutan yang sangat tinggi yaitu tanggapan defensif atau penghindaran, ketika individu sangat asyik dengan ketakutan yang dimiliki, maka mereka tidak dapat menilai sesuatu secara memadai atau akurat data yang sudah tersedia. Tidak hanya itu, mereka
juga tidak tahu cara mencegah ancaman secara efektif, mereka juga akan mengabaikan pesan yang didapat, pengabaian pesan ini agar mereka bisa mengendalikannya ketakutan.

Komunikator kesehatan harus sering hati-hati dalam menganalisis komunikan mereka. Tujuannya, untuk mengetahui sampai mana rasa takut mereka terhadap ancaman kesehatan. Ketakutan harus disalurkan dalam arah menyelamatkan nyawa, penyaluran ini bisa membuat individu melindungi diri mereka sendiri dan mencegah ancaman potensial tanpa mendorong penghindaran atau penghindaran defensif. Pesan yang tidak terbukti kebenarannya dapat membuat jiwa seseorang tertekan, rasa tertekan ini diakibatkan oleh rasa takut dan khawatir yang menjadi satu  dan dapat membuat depresi.

Pentingnya sebuah pesan dalam kampanye haruslah jelas, manfaatnya agar khlayak yang melihat pesan tersebut tidak panik atau takut duluan. Ketakutan yang merajalela dapat membuat rusak fisik serta mental seseorang, inilah alasan jika ingin membuat kampanye, maka hal yang perlu diperhatikan adalah maksud dari desain yang ditujukan untuk khalayal. Salah persepsi atau prasangka dapat menambah penyakit yang diderita oleh orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun