Pelaksanaan LDPKM untuk Mahasiswa Baru, merupakan wujud untuk melahirkan anak-anak yang Unggul, Inklusif, Integritas dan Humanis. program kegiatan ini sesuai dengan Visi UAJY.
Kegiatan LDPKM (Latihan Dasar Kepribadian Mahasiswa) tahunan UAJY mulai dilaksanakan pada (20/10). Diadakannya kegiatan ini, merupakan salah satu wujud untuk menjalankan visi misi UAJY.Â
"Visi yang dipegang UAJY adalah UIIH atau Unggul, Inklusif, Integritas dan Humanis. Sedangkan, misinya diambil dari kata latin yaitu Serviens Lumine Veritatis. Yaitu, Melayani dalam Cahaya Kebenaran" ungkap Maurinus Kristiadi (55), Penanggung Jawab LDPKM.
Selain itu, Kegiatan yang sudah dijalankan kurang lebih enam tahun ini diharapkan membentuk kepribadian mahasiswa menjadi lebih baik dari sebelumnya. "karena mahasiswa baru tentu saja masih memiliki sifat manja saat SMA, jadi disini kami melatih untuk membuat mereka menjadi pribadi yang lebih utuh" tambahnya.
Tidak hanya dosen, kegiatan ini juga dibantu oleh para Mahasiwa dan Dosen ari UAJY. Mahasiswa dijadikan sebagai asisten pendamping para Mahasiswa baru, sedangkan dosen sebagai pendamping dalam pembentukan sikap baru.
"kami disini juga bukan sekedar jadi asisten dan dosen, ada banyak tahap yang kami lakukan untuk membimbing para maba itu. Kami juga mengikuti kegiatan pelatihan seperti mereka" ungkap Arif Damar (20), Ketua Asisten Pendamping LDPKM.
Ia juga menambahkan, jika tidak diadakan kegiatan LDPKM ini, mahasiswa ditakutkan menjadi lebih apatis terhadap lingkungan sosial. Baginya, kehidupan sosial dapat membentuk perilaku baru seseorang.
Para dosen baru maupun lama UAJY juga mendapatkan peran dalam pelatihan ini. Tujuannya juga sama seperti para peserta LDPKM. "Tujuannya sama mbak, kami juga diajari bagaimana mengenal diri sendiri dan bersifat tidak apatis dalam lingkup sosial. Aktif akademis dan non salah satu caranya, tapi lebih baik diseimbangi" ungkap Yustina Banon (35), Dosen Arsitek.
Setelah usainya LDPKM ini, mahasiswa diharapkan menjadi pribadi yang lebih utuh, mengenal daya juang dan tidak lagi menjadi pribadi yang apatis serta menambah kepekaan terhadap lingkungan.
"meskipun tidak menjamin semua berubah, tetapi setidaknya kami sudah memberi nilai-nilai baik dan buruk dalam lingkungan sosial, LDPKM ini juga mengajarkan nilai daya juang dan menerapkan kepekaan". Ujar Putu Septi (20), Asisten LDPKM, juga menambahkan.