Geladi Hominisasi merupakan Program yang di selenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Humaniora dari Universitas Khatolik Parahyangan (UNPAR). Geladi ini merupakan Upaya dari UNPAR untuk membangun manusia yang humanum, yaitu manusia yang seluruh unsur-unsur fisik, sosial, intelektual, kultural, moral, dan religious berkembang secara maksimal. Juga untuk memiliki cinta dan kasih  dalam keberagaman.
Dengan Informasi diatas, saya akan memberi sudut pandang saya tentang pengalaman saya mengikuti geladi hominisasi Pada tanggal 26 November 2022. Sebelum Acara geladi, saya mengerjakan sebuah tugas Pra geladi, yaitu menyimak Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya" 3 stanza di Youtube, lalu menuliskan syair mana yang menurut saya menarik. Di-ikuti dengan menonton sebuah film documenter dan penulisan hal yang menarik.
Setelah penumpulan selesai, Link zoom untuk pelaksanaan Geladi Hominisasi saya terima via Gmail. Di dalam gmail tersebut tertera link zoom, Daftar kelomokcserta jam dan tanggal pelaksanaan Geladi.
Pada tanggal 19 Maret 2022 pada pukul 8.00 acara Geladi Hominisasi dimulai. Geladi dimulai dengan berdoa dan pembukaan oleh MC, setelah itu untuk menghormati para pahlawan kami berdiri untuk menyanyikan Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya." Diikuti dengan Mars Universitas Khatolik Parahyangan. Selanjutnya, dimulai perkenalan dengan beberapa fasilitator yang akan memandu kami selama acara berlangsung, kami juga menonton video dari ketua Lembaga Pengembangan Humaniora yaitu Bapak Yohanes Driyanto, beliau memaparkan tujuan serta alasan Geladi ini harus dibuat diselenggarakan oleh UNPAR
Kami dibagikan ke dalam ruang diskusi. Kebetulan saya menjadi salah satu anggota dari kelompok 12. Kami di perkenankan untuk berdiskusi mengenai pembuatan sebuah podcast atau drama sesuai tema masing masing kelompok. Kamu memilih untuk melakukan sebuah podcast dengan tema Hari Guru Nasional. Lalu kami memeinkannya di depan salah satu pembimbing Bersama 3 kelompok lain. Sayangnya, kelompok saya tidak lolos ke babak kedua. Beberapa saat kemudian, kami menontok 4 kelompok yang lolos ke babak kedua. Setelah itu kami diberi waktu untuk memilih pemenang dari bebak kedua.
pengalaman ini sangat tak terlupakan bagi saya, latihan ini membuat saya mengerti kembali bagaimana saya harus berpikir kritis dalam waktu singkat, dimana saya harus mendiskusikan berbagai mata kuliah dengan teman yang baru saya temui hari itu dan kemudian memikirkan materinya. dan juga cara apa yang harus kita sajikan hasil diskusi kita agar hasilnya menarik dan bermanfaat bagi teman-teman zooming hari itu, saya juga harus mencari cara dalam waktu singkat kelompok yang membahas materi saya, saya bisa sampai ke teman-teman semua teman-temanku Memang cukup melelahkan karena saya dan kelompok melakukan banyak hal dalam waktu singkat, namun di sisi lain saya juga merasa tertantang dan senang mendapatkan teman baru, mengasah kemampuan berpikir dan belajar cepat beradaptasi dengan situasi baru. . dan orang. Latihan homining menjadi pelajaran menarik bagi saya tentang banyak hal.
Menurut saya kemampuan logika dan berbahasa sangatlah penting untuk semua orang karena untuk menjadi manusia yang baik kita harus bisa berpikir secara kritis, menelaah segala sesuatu  dan berpikir secara logis. Namus kemampuan tersebut juga harus didukung dengan pelajaran Bahasa agar kita bisa menyampaikannya dengan baik.
Keterampilan yang saya dapatkan diantara lain adalah harus berpikir dengan tenang dan bertanggung jawab walaupun dalam waktu yang sangat singkat. Latihan homing juga mengajarkan saya bagaimana percaya diri bagaimana membuat percakapan berjalan dengan baik dan bagaimana mempersiapkan mental dengan cepat untuk presentasi di depan atasan dan teman-teman lainnya. Memang sedikit melelahkan tapi pengalaman yang sangat menyenangkan, saya mendapatkan banyak pelajaran dan tentunya saya bisa merefleksikan pelajaran tersebut dalam kehidupan kampus dan kehidupan sehari-hari.
