Mohon tunggu...
Nabila
Nabila Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Universitas Diponegoro

S1-Ekonomi Islam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Undip Pulang Kampung, Saatnya Era Digital

15 Agustus 2020   06:33 Diperbarui: 15 Agustus 2020   07:19 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi QRIS kepada UMKM | Dokumen Pribadi

Depok (9/8) - Di awal tahun 2020, dunia digemparkan oleh virus Covid-19 yang terjadi di hampir seluruh wilayah di dunia. Hal tersebut berdampak ke seluruh lini kehidupan, salah satunya pengadaan Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro (KKN Undip) Tahun Akademik 2019/2020 memiliki perubahan dari tahun-tahun sebelumnya.

Akibat pandemi ini, KKN Undip dilaksanakan di lingkunagn tempat tinggal atau lingkungan terdekat dengan mahasiswa. Tercatat ada 235 kabupaten dan/atau kota yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Terdapat dua jenis program yang diusung dalam melakukan kegiatan KKN, yakni program keilmuan atau monodisiplin dimana program ynag sesuai dengan kompetensi bidang keilmuan masing-masing mahasiswa. Untuk program monodisiplin, karena jumlah pasien Korona di Indonesia semakin bertambag, maka diwajibkan untuk membuat program dengan tema pencegahan Covid-19 .

Untuk program selanjutnya, demi mendukung program Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB, Undip mewajibkan program KKN yang berkaitan dengan  Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Salah satu mahasiswa KKN Undip asal Limo, Depok, melakukan kegiatan KKN di lingkungan RT domisili. Program yang diusung adalah sosialisasi mengenai QR Code Indonesian Standard atau QRIS untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atau sering juga disebut toko kelontong demi mencegah penularan virus Covid-19 melalui media uang kertas ataupun uang logam dan sosialisasi edukasi penggunaan aplikasi SIAPIK buatan Bank Indonesia yang bermanfaaat dalam pencatatan keuangan administrasi UMKM atau toko kelontong.

Program dijalankan dengan mendatangi beberapa toko di sekitar rumah secara langsung, satu per satu, door to door, demi mencegah perkumpulan sehingga tidak terjadi penularan korona yang lebih banyak. Sosialisasi mengenai QRIS mendapatkan beberapa tanggapan, lima dari tujuh UMKM yang dikunjungi baru mengetahui tentang QRIS sedangkan sisanya hanya mengetahui tetapi tidak paham secara detil. 

Penjelasan dimulai dari apa itu QRIS, tujuan dari QRIS, manfaat bagi pedagang maupun pembeli serta bagaimana mengajukan QRIS tersebut. "Di era sekarang memang harus bisa beradaptasi dengan teknologi, kalau kita tidak bisa beradaptasi, ya kita akan tertinggal." ujar Pak Alex ketika ditemui, Kamis (28/7).

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Setelah sosialisasi dilakukan, UMKM yang didatangi dikenalkan dan diajarkan bagaimana cara mengguanakan SIAPIK, dimulai dari mengunduh aplikasi SIAPIK pada laman Playstore, lalu mendaftar dengan mengisi beberapa hal yang dibutuhkan seperti nama pemilik, nama toko, alamat toko, nomor telepon pemilik, serta kata sandi guna mengamankan data-data penjualan.

Setelah berhasil mengunduh, UMKM atau toko kelontong diajarkan prinsip dasar akuntansi, lalu diajarkan bagaimana cara menggunakan aplikasi SIAPIK dengan mudah sebab fitur-fitur yang ada pada aplikasi tersebut memang diperuntukan bagi UMKM ataupun toko kelontong agar pencatatan keuangan dari penjualan dapat terlihat apakah untung atau rugi sehingga dapat dengan mudah mengambil keputusan terkait dengan bisnis, seperti meminjam modal usaha ke bank, menentukan persediaan dan lain-lain.

Selain dua program diatas, mahasiswa tersebut berinisiatif untuk membantu anak-anak tingkat SD dalam kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh. Pelajaran yang diajarkan  adalah pelajaran dasar, seperti matematika, Bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

Belajar bersama | Dokumen pribadi
Belajar bersama | Dokumen pribadi
Diharapkan dengan adanya beberapa program yang diusung dapat bermanfaat bagi warga sekitar.

Penulis : Nabila
KKN Tim II Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing : Dr. Aju Putrijanti S.H., M.Hum 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun