Mohon tunggu...
nabilla fitri
nabilla fitri Mohon Tunggu... -

sleep

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perang Tagar Pilkada Jateng Lecehkan Panglima Besar Jenderal Sudirman

30 Mei 2018   22:34 Diperbarui: 30 Mei 2018   22:57 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Timeline linimasa Twitter hari ini ramai dengan pemberitaan tentang pertarungan dua kubu calon gubernur Jawa Tengah sebagai representasi oposisi dan petahana. Kubu oposisi Sudirman Said -- Ida Fauziah bakal menantang petahana Ganjar Pranowo -- Taj Yasin pada pilkada serentak juni nanti.

Kubu Sudirman Said melakukan kampanye di twitter dengan tagar #GanjarKalahPrabowoMenang yang menunjukkan dan merujuk ke hal yang lebih besar. Tagar ini jika dianalisa mempunyai tujuan skala besar terhadap kontestasi pilpres 2019. Argumentasi yang dimunculkan adalah jika Sudirman Said bisa menang di 'Kandang Banteng' maka pada pilpres 2019, posisi presiden bisa direbut oleh Prabowo Subianto.

Tak lama setelah itu, muncul tagar yang mengagetkan sebagai bentuk perlawanan dari kubu Ganjar dan tim suksesnya. Tagar #GanjarTakTakutPakDirman mendadak ramai dan diperbincangkan sampai malam ini. Ganjar melawan dan bermanuver sehingga menghasilkan analisa dua sisi dari tagar yang dibangun ini. Sampai malam ini tagar tersebut masih lebih unggul dibandingkan dengan tagar yang pertama kali dimunculkan oleh kubu Sudirman Said

Sadar dengan kekalahan dia dan timsesnya di media sosial, kubu Sudirman Said membalas dengan membuat tagar baru #JatengBobolPrabowoPresiden yang merujuk kepada direbutnya markas PDIP di Jawa Tengah yang dikenal sebagai 'Kandang Banteng' dan menjadikan Prabowo sebagai presiden 2019. Itulah pesan tersirat yang dibangun oleh Sudirman terhadap pendukungnya.

Tiba-tiba malam ini muncul dan belum diketahui asal muasalnya postingan yang diplesetkan terkait tagar #GanjarTakTakutPakDirman dengan meme antara Ganjar dan Panglima Besar Jenderal Sudirman. Hal ini jelas memunculkan spekulasi banyak pihak terkait konten yang dianggap melecehkan seorang Panglima Besar Republik ini

doc.pribadi
doc.pribadi
Ini adalah postingan yang tiba-tiba muncul dan membuat kontestasi perang tagar pilkada Jawa Tengah menjadi semakin rancu dan tak beretika. Bagaimana bisa urusan politik untuk merebut kemenangan di Jawa Tengah sebagai satu dari 3 wilayah selain Jawa Barat dan Jawa Timur yang harus direbut untuk menggaransi kemenangan di pilpres 2019 dinodai dengan melecehkan Panglima Besar Jenderal Sudirman

Konten ini tentu memantik protes dari berbagai kalangan yang merasa tidak terima dengan bentuk kampanye seperti ini. Jika dianalisa lebih jauh ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan hal ini terjadi;

  • Pihak Sudirman Said beserta timsesnya sengaja menyerang Ganjar di media sosial dan memviralkan konten itu sebagai serangan tersebut untuk menjatuhkan elektabilitas Ganjar yang diketahui selama ini berada diatas angin sekaligus mengadu Ganjar dan PDIP dengan TNI di Jawa Tengah
  • Pihak Ganjar bermanuver dan membuat konten di tagar tersebut secara sengaja agar dilihat oleh publik sebagai bentuk serangan yang tidak etis terhadap dirinya yang dilakukan oleh kubu Sudirman Said
  • Ada pihak ketiga yang memanfaatkan perang tagar hari ini dan dengan sengaja mengadu domba antara Ganjar sebagai representasi PDIP di Jawa Tengah dan Panglima Besar Jenderal Sudirman sebagai tokoh nasional dari kalangan TNI

Perang tagar yang dimunculkan di media sosial ini berakhir antiklimaks dan membuat publik marah karena melecehkan tokoh bangsa ini. Para elit politik seharusnya sadar untuk menjaga marwah bangsa ini dengan menghormati pejuang-pejuang di masa lalu yang bermandikan darah untuk membuat bangsa ini merdeka

Kita sebagai anak bangsa tentu berharap pertarungan pilkada tetap menjaga etika dan norma yang ada. Entah siapa yang memulai dan terlepas apapun kepentingannya, kita harus sadar bahwa ada yang lebih besar daripada sekedar merebut kemenangan dan menjadi yang nomor satu di negeri ini, yaitu kebajikan politik dari tokoh-tokoh yang ada  untuk menjadi contoh yang baik terhadap generasi muda dalam memaknai kegiatan politik dengan sebuah nilai -- nilai kebajikan

doc.pribadi
doc.pribadi
Berikut adalah pergerakan tagar yang berlangsung hari ini;

doc.pribadi
doc.pribadi
doc.pribadi
doc.pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun