Mohon tunggu...
Nabil bilanur
Nabil bilanur Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Uin Malang ( PBA)

hidup sekali hiduplah yang berarti

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Review Buku "Orientasi ke Arah Pemahaman Filsafat Ilmu"

17 Februari 2020   23:14 Diperbarui: 17 Februari 2020   23:14 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PENERBIT : PRENADAMEDIA GRUP

4. Metode intusionisme

 e. Problem dan justifikasi kebenaran dalam epistemology

  • Paradigma dalam epistemologi pengetahuan
  • Paradigma popper
  • Paradigma gerakan zaman baru Capra
  • Paradigma Thomas khun
  • Paradigma Thomas Aquinas

BAB 9 :  AKSIOLOGI ILMU PENGETAHUAN DAN MANFAATNYA BAGI MANUSIA

Aksiologi yaitu cabang filsafat yang mempelajari tentang nilai secara umum. Aksiologi mempertanyakan bagaimana manusia menggunakan ilmunya. Aksiologi berasal dari axios (Yunani) yang berarti nilai, layak, pantas, patut. Dan Logos artinya teori, pemikiran. Jadi, aksiologi adalah "teori tentang nilai" (the teori of value)  Merupakan teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh. Aksiologi merupakan ilmu yang membicarakan tujuan ilmu itu sendiri (nilai kegunaan ilmu). Ilmu pada tahap tahap tertentu harus disesuaikan dengan nilai niali budaya dan moral masyarakat.

Dua kategori dasar aksiologi : 1) Objectivism, penilaian sesuatu yang apa adanya sesuai keadaan objek , 2) Subjectivism , penilaian sesuatu yang di dalamnya terdapat proses penialian instuisi (perasaan) .Maka , muncullah 4 pendekatan etika :

  • Teori Nilai Intuitif
  • Teori Nilai Rasional
  • Teori Nilai Alamiah
  • Teori Nilai Emotif

Nilai merupakan pokok bahasan yang penting dalam filsafat ilmu, kegunaanya untuk menunjukkan kata benda abstrak dan diartikan sebagai keberhargaan atau keberhasilan. Ada 4 pengelompokan nilai : 1) kenikmatan, 2) kehidupan , 3)kejiwaan , 4) kerohanian.

Ada 3 hal tujuan nilai digunakan dalam filsafat ilmu :

  • Filsafat sebagai kumpulan teori untuk memahami dan mereaksi dunia pemikiran
  • Filsafat sebagai pandangan hidup
  • Filsafat sebagai metodologi dalam memecahkan masalah

Nilai bersifat objektif, tapi terkadang bersifat subjektif. Objektif jika nilai nilai tidak tergantung kepada subjek atau kesadaran yang menilai. Nilai subjektif selalu memperhatikan pandangan yang dimiliki akal manusia. Ilmu dapat mengubah wajah dunia. Maka etika diperlukan disini dengan dua bentuk : 1) etika merupakan kumpulan pengetahuan tentang penilaian terhadap manusia. 2) sebagai predikat membedakan hal hal dan perbuatan lain. Di dalam Aksiologi terdapat etika dan estetika, Etika merupakan cabang filsafat tertua , lebih focus kepada perilaku dan norma .

Ilmu berperan tetapi bukan segalanya , dan pengetahuan adalah keahlian dari pengalaman suatu objek. Seorang ilmuwan harus bekerja tidak hanya tertuju kepada prosesnya , tetapi kepada tujuannya. Peradaban manusia sangat berutang kepada ilmu pengetahuan dan teknologi. Peradaban manusia berkembang sejalan dengan perkembanagn sains dan tekologi , berkat ini kebutuhan manusia dilakukan lebih cepat dan mudah.  Ilmuwan dilihat dari sudut atau cara bepikirnya. Ilmuwan harus memposisikan dirinya sebagai pemberi contoh dalam bidang etika. Nilai dan norma harus berada pada etika keilmuwan , yaitu norma dan nilai.

BAB 10 : LOGIKA DAN PENALARAN DALAM ILMU PENGETAHUAN

Logika atau logis sudah sering kita dengar dan kita gunakan. Logis menunjukkan cara berpikir atau cara hidup yang masuk akal, yang rasional. Jika di perguruan tinggi agama logika identik dengan mata kuliah ilmu mantik. Logika merupakan kajian dalam proses penalaran yang bertolak dari penerapan prinsip berpikir yang tepat. Keingintahuan yaitu bagian dari kealamiahan manusia. Dorongan keingintahuan manusia muncul pada akarnya.  Menurut Darsono Prawironegoro , logika adalah suatu metode yang diciptakan untuk meneliti ketepatan penalaran. Otak merangkai kata menjadi suatu pertanyaan atau proposisi, arti kata penalaran adalah suatu proses berpikir yang menggunakan argument. Penalaran bersifat logis, sebagai proses berpikir dalam menarik suatu kesimpulan berdasarkan sejumlah informasi yang tersedia. Filsafat Timur selalu dipandang filsafat Barat. Filsafat Timur yaitu filsafat berpikir yang pada umumnya berlaku atau dihidupi oleh orang orang belahan Timur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun