Surabaya, 08 Juli 2022 - Sejumlah mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Jawa Timur yang sedang melaksanakan program magang MBKM-A di Kampus Merdeka Administrasi Kependudukan yang tergabung pada divisi Pengembangan Layanan CRM (CRM Development Team) turut serta mengembangkan layanan administrasi kependudukan yaitu Layanan Chatbot Adminduk (Administrasi Kependudukan) melalui aplikasi WhatsApp bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya.
Program pengembangan layanan Chatbot administrasi kependudukan ini berbasis Customer Relationship Management (CRM) dengan konsep Omni Channel atau layanan terintegrasi yang ke depannya akan dihubungkan dengan channel atau platform – platform lainnya.
Pada kesempatan ini pula diharapkan dapat menjadi kesempatan bagi mahasiswa ataupun mahasiswi dalam mengaplikasikan ilmu yang telah mereka dapatkan selama perkuliahan, khususnya bagi mahasiswa dan mahasiswi dengan program studi (progdi) Teknik Informatika dan Ilmu Komunikasi.
Agus Imam Sonhaji, ST., MT., selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, menyebutkan bahwa Dispendukcapil Kota Surabaya telah memiliki beberapa platform dalam pelayanan administrasi kependudukan, diantaranya: Direct Message media sosial (Instagram, Twitter, Facebook), Email, situs - situs pelayanan Dispendukcapil, hingga layanan telepon melalui Call Center. Semua platform tersebut kedepannya akan diintegrasikan, termasuk Layanan Chatbot Adminduk yang akan di rilis pada Bulan Juli tahun 2022.
Layanan Chatbot Adminduk ini berisi beberapa menu atau fitur, antara lain: Menu Informasi Layanan Adminduk, Progress (Tracking) Dokumen Adminduk, Klampid Next Generation, hingga Menu Pertanyaan Umum Terkait Adminduk, dan masih banyak lainnya.
Melalui program pengembangan layanan ini diharapkan dapat menjadi terobosan untuk lebih memudahkan warga Kota Surabaya dalam mengakses informasi terkait layanan administrasi kependudukan, serta dapat menjadi pengalaman dan menambah wawasan sekaligus ilmu – ilmu baru yang belum didapatkan di bangku perkuliahan bagi mahasiswa dan mahasiswi yang terlibat dalam pengembangan layanan tersebut. (NH)