Mohon tunggu...
Nabila Yani
Nabila Yani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa manajemen

Menyukai kucing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Krisis Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19 Terhadap Inovasi Wirausaha dan Solusinya

28 Maret 2022   14:26 Diperbarui: 28 Maret 2022   14:35 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Covid-19 muncul pada 2019 akhir, di kota wuhan china. Pada tanggal 12 maret 2020 WHO (World Health Organization) mengatakan bahwa virus corona atau corona virus diasease 2019 atau disebut juga covid-19 adalah sebuah pandemi. Pandemi merupakan sebuah wabah penyakit dunia/global yang telah menyebar luas diseluruh bagian dunia secara melampaui batas.

Pandemi covid-19 membuat kondisi perekonomian di seluruh dunia mengalami krisis ekonomi yang sulit dan tentunya Indonesia pun ikut terdapampak besar oleh pandemi covid-19 dikarenakan banyak perusahaan-perusahaan yang mengalami kebangkrutan. Tidak hanya itu wirausaha yang ada di Indonesia pun ikut terdampak dengan berbagai kebijakan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah seperti (social distancing atau physical distancing yang mulai diterapkan oleh pemerintah pusat pada tanggal 15 maret 2020 dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diterapkan oleh pemerintah pusat pada tanggal 31 maret 2020) karena harus beradaptasi dengan budaya baru.

Semua kebijakan baru juga salah satu strategi pemerintah untuk mencegah penyebaran pandemi covid-19 menyebar luas di Indonesia. Terbatasnya beberapa kegiatan tertentu (seperti mengharuskan berkerja dirumah atau work from home (WFH), pembatasan kegiatan keagamaan dan pembatasan kegiatan umum) bagi semua penduduk yang ada di area yang terinfeksi pandemi covid-19 dan juga termasuk dengan pergerakan setiap orang ataupun produk untuk masuk dan keluar ke berbagai nasional maupun internasional.

Pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara langsung maupun tidak langsung bisa berdampak juga pada wirausaha yang dimana harus mengurangi beberapa biaya produksi dengan menutup usahanya, work from home (WFH) dan serta melakukan PHK. Untuk upaya pertimbangan yang logis dalam merespon penurunanan jumlah permintaan dan pendapatannya. Karena itu membawa efek meningkatnya pengangguran dan penurunan kualitas masyarakat. Pemerintah mengusahakan sebaik mungkin untuk mencegah krisis ekonomi dengan mengeluarkan dana yang tidak sedikit dari anggaran negara untuk menyediakan dorongan pada wirausaha yang terdampak.

Menurut Nasir (2017) dalam Victor (2018 : 68) inovasi produk adalah hal yang penting untuk kelangsungan bisnis secara berkelanjutan dan upaya untuk melakukan inovasi produk merupakan fungsipenting untuk pihak manajemen suatu perusahaan karena inovasi produk dapat menentukan suatu kinerja pemasaran yang berkualitas.

Menurut Trustorini Handayani dan Yusuf Tanjung (2017 : 31) menyatakan bahwa "wirausaha adalah seorang yang berjiwa kreatif dan inovatif yang mampu mendirikan, mengembangkan, membangun, menjadikan dan memajukan perusahaan unggul. Pelaku usaha haruslah yang mampu melihat kedepan. Melihat kedepan dengan melihat, berfikir dengan perhitungan yang matang, mencari pilihan dari berbagai alternatif masalah dan pemecahan".

Untuk berkembang di masa pandemi covid-19 wirausaha harus memutar otak agar bisnis nya dapat terus berjalan dengan menggunakan strategi dengan beradaptasi oleh situasi saat pandemi covid-19 yang harus menjalankan semua kegiatan serba online. Banyak nya kemajuan teknologi yang sudah mulai diadaptasikan dengan situasi pandemi covid-19 jadi dapat memudahkan wirausaha dalam menjalankan bisnis nya. Berjalan nya waktu para pelaku usaha mulai bisa beradaptasi dan sudah banyak kemajuan teknologi.

Pelaku usaha dapat mengontrol semua bisnis dengan syarat mempunyai internet yang kenceng dan smartphone yang bermemori besar. Penyebaran bisnis melalui media sosial juga berpengaruh besar pada pemasaran tersebut seperti (endorsement ke influencer) sehingga mudah menarik konsumen diluar jangkauan tokonya dan dapat dikenal oleh konsumen langganan maupun non langganan. Pelaku usaha juga dapat melakukan bukti transaksi melalui sosial media seperti (whatsapp, line dan lain sebagainya) sehingga dapat memudahkan transaksi antara pemilik usaha dengan konsumen. Selama menjalani inovasi produk tetep harus melakukan kebijakan yang ada seperti social distancing atau physical distancing 

Contoh salah satu keberhasilan wirausaha yang mengikuti arus kemajuan teknologi yaitu sebuah restoran menyediakan frozen food sehingga dapat bertahan lama untuk dikirim ke berbagai belahan Indonesia maupun di luar Indonesia dan dikirimkan melalui e-commerce yang sedang melejit namanya seperti (Shopee, Tokopedia, Lazada dan banyak lainnya) dikarenakan media tersebut dapat membantu banyaknya wirausaha dalam bisnisnya. Untuk konsumen e-commerce tersebut dapat memudahkan membeli bahan baku dan pangan di kondisi pandemi covid-19 ini. Tidak hanya itu restoran tersebut juga berkerja sama dengan penyedia jasa dalam pengantaran makanan seperti (Gojek, grab, shopeefood dan lain sabagai nya) sehingga konsumen tidak perlu datang langsung dan itu dapat mengurangi pencegahan penularan pada saat kondisi pandemi covid-19 sekarang ini.  Ada juga perubahan pada perilaku konsumen yang selalu take away food atau dibawa pulang.

Dengan penjelasan yang diatas dapat kita simpulkan bahwa dengan pandemi covid-19 tentunya tidak dapat menghentikan inovasi produk bagi wirausaha untuk terus berinovasi, berkreatif dan selalu bisa melihat kondisi dengan matang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun