Mohon tunggu...
Nabilatul Afiyah
Nabilatul Afiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Seorang penulis hanya memulai sebuah buku, pembaca menyelesaikannya -anonim

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perkaya Pengalaman Melalui Kegiatan Asistensi Mengajar di SMA Laboratorium UM

28 Juni 2022   07:58 Diperbarui: 28 Juni 2022   08:11 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Kelas XI IPS 1/Dokpri 

Program inovasi dibidang pendidikan yang sedang dijalankan oleh pemerintah adalah Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). 

Pendirian program MBKM dilatar belakangi dengan perkembangan zaman yang menuntut masyarakat untuk beradaptasi dengan perubahan, serta berkembang dengan berpikir kreatif dan inovatif. Ditambah adanya perubahan dibidang pendidikan selama pandemik COVID-19, membuat program MBKM semakin cepat untuk diimplementasikan. 

Penulis mengharapkan dengan pelaksanaan program ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Program MBKM memiliki beberapa bentuk kegiatan, salah satunya adalah Asistensi Mengajar. 

Asistensi Mengajar tidak berfokus pada menjadi asisten guru dalam kegiatan akademik, namun juga berfokus pada kegiatan nonakademik hingga administrasi sekolah. Penulis mengikuti kegiatan Asistensi Mengajar di SMA Laboratorium UM pada 14 Maret hingga 11 Juli 2022. 

Sebagai calon pendidik, kegiatan asistensi mengajar merupakan kesempatan untuk mendapatkan banyak pengalaman di sekolah. Kegiatan akademik pertama yang telah dilakukan oleh penulis adalah kegiatan mengajar pada mata pelajaran geografi di kelas XI IPS 1. 

Menurut penulis, siswa pada kelas tersebut tergolong pasif. Sehingga, suasana kelas pun terlihat sunyi. Disisi lain apabila berbicara tentang penguasaan materi, mereka yang paling juara dibanding kelas lainnya. Hal ini dilihat ketika  melakukan tanya jawab kepada siswa serta nilai tugas yang diberikan. 

Penulis juga mengajar satu pertemuan di kelas XI IPS 3 guna keperluan data penelitiannya. Guru pamong akan melakukan evaluasi seperti memberikan saran, masukan, maupun kritik yang bersifat membangun berdasarkan kegiatan mengajar yang telah dilakukan. Kegiatan akademik kedua, membimbing kurang lebih 5 siswa dalam olimpiade geografi ketika guru sedang berhalangan. Kegiatan tersebut merupakan hal baru bagi penulis, karena penguasaan materi olimpiade memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi.

Penulis menyadari kekurangan yang dimiliki ketika mengajar. Public speaking merupakan salah satu soft skill yang perlu dikembangkan. Selama mengajar, penulis merasa kurang karena ketika berbicara masih bertele-tele. Namun, hal tersebut dijadikan sebagai pelajaran dan masih memiliki kesempatan untuk mengembangkan soft skill tersebut. 

Tidak hanya kekurangan, penulis juga menyadari bahwa secara perlahan-lahan telah mengupgrade hard skill melalui kegiatan akademik. Hard skill tersebut meliputi, penyusunan perangkat pembelajaran, penguasaan penggunaan aplikasi game edukasi online, hingga pengembangan e-modul interaktif. 

Kegiatan selanjutnya dibidang nonakademik. Kegiatan nonakademik tidak memiliki hubungan dengan ilmu pengetahuan. Kegiatan pertama, membantu sekolah dalam pelaksanaan kegiatan, seperti absensi siswa dan menjaga ketertiban Pondhok Ramadhan. Kegiatan kedua, mengelola laboratorium geografi. 

SMA Laboratorium UM diketahui tidak memiliki laboratorium dibidang IPS. Oleh karena itu mahasiswa asistensi mengajar jurusan geografi termasuk penulis, tertarik untuk mengembangkan laboratorium virtual geografi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun