Setiap manusia mengalami yang namanya fase kelahiran. Fase ini adalah tahap awal dari kehidupan selanjutnya. Di mulai dari kelahiran manusia pertama- tama akan menjadi seorang bayi, kemudian anak-anak, remaja, dewasa dan yang terakhir yakni orangtua atau lansia. Seperti yang kita ketahui, di dalam tubuh manusia  ada yang namanya otak yang berfungsi sebagai penggerak segala aktivitas yang dilakukan oleh tubuh tiap- tiap manusia. Otak memiliki peranan sebagai pengatur dan memerintah. Dan otak ini juga memiliki peranan yang besar didalam organ tubuh manusia.
Perlu diketahui, bahwa otak manusia mulai terbentuk yaitu sejak ada didalam kandungan. Tepatnya yaitu pada minggu ke empat setelah pembuahan terjadi. Dari sinilah awal mula terbentuknya otak manusia. Setelah seorang ibu hamil dan mencapai 3 minggu terjadi perkembangan yaitu dari embrio telah membentuk alur sel saraf dan terus berkembang seiring bertambahnya usia kandungan sampai akhirnya ia dilahirkan. Tanda-tanda yang terjadi adalah munculnya sel saraf neuron yang akhirnya membentuk suatu struktur dan juga fungsi baru pada otak. Tiap-tiap neuron akan terhubung dengan neuron lain hingga membentuk sistem saraf dengan adanya bantuan dari dendrit dan akson. Apa itu dendrit dan akson ? Sebelumnya penulis juga sempat membahas mengenai pengertian dendrit dan akson sendiri. Oleh karenanya, pembaca yang setia tentunya pernah membaca dan mengingat apa artian dari keduanya.
Ketika bayi lahir, diperkirakan adanya 100 miliar neuron yang telah terbentuk hingga menyebabkan ukuran otak pada bayi hanya mencapai 60 persen ukuran otak orang dewasa. Ukuran otak kecil pada bayi ini tentunya akan membesar seiring dengan waktu yang tepatnya adalah saat tiga bulan setelah kelahiran, otak bayi akan membesar tiga kali lipat dari ukuran sebelumnya. Â Begitu juga dengan otak besarnya yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan dan pengendalian tubuh sang bayi juga memiliki peranan yang penting. Pada saat kandungan memasuki usia 18 minggu, beberapa sel saraf mulai terbentuk dan memiliki hubungan dengan sel yang lain. Keadaan ini dinamakan sinaptogenesis. Proses ini menjelaskan bahwa ketika bayi lahir,hampir seluruh bagian otak mereka sudah berkembang walaupun belum sempurna.
Tak hanya sinaptogenesis, ada juga yang namanya neurogenesis. Dan keduanya terjadi sampai bayi berusia satu tahun. Setelah proses tersebut terjadi, kemudian terjadilah proses selanjutnya yang disebut synaptic purning. Proses ini merupakan proses penting yang terjadi dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi. Proses ini merupakan proses yang menentukan tingkat efisiensi otak bayi dalam proses ketika menangkap suatu informasi. Ketika proses ini terjadi, proses stimulasi pada bayi menjadi sangat penting untuk tumbuh kembang bayi. Dikatakan oleh seorang peneliti bernama Harber dan Garber, bahwa memberikan stimulasi pada anak-anak yang tinggal di daerah Afrika yang kumuhpun dapat meningkatkan IQ mereka sebanyak 20 poin.
Apa itu stimulasi pada bayi ? Stimulasi yang dimaksud yaitu seperti mengajak sikecil dalam aktivitas berbicara, menyentuh dan membelai anak, Walaupun mereka belum mengerti sepenuhnya, namun hal ini akan menjadi suatu latihan dini untuk  memudahkan perkembangan si kecil dimasa berikutnya. Stimulasi ini dimaksud untuk mengetahui dan memastikan apakah saraf yang ada didalam otak anak sudah terbentuk dan berfungsi ketika ia didalam kandungan. Serta memastikan agar kemampuan anak dapat berkembang dan berfungsi secara optimal dan seimbang.
Cukup ini yang dapagg penulis sampaikan, untuk selebihnya pembaca bisa mencari sumber referensi lain yang tersedia. Selamat membaca!
Referensi:
