Mohon tunggu...
Nabila Sofia
Nabila Sofia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Dreamies

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Simak Pengertian Evaluasi Pembelajaran ini!

14 Desember 2020   23:39 Diperbarui: 16 Desember 2020   08:16 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setiap pembelajaran tentunya juga memiliki hasil yang dicapai. Seperti hasil yang baik buruknya maupun manfaatnya. Tentu hal ini penting dipehatikan oleh guru pendidik agar mengetahui baik buruknya pembelajaran yang diberlakukannya. Dan salah satu hal yang dapat mendukung para pendidik untuk mengetahui itu semua adalah dengan dilakukannya sebuah evaluasi pembelajaran.

Apa itu evaluasi ? Evaluasi adalah  suatu proses untuk menemukan nilai daripada sesuatu. Dari penjelasan tersebut jika dikaitkan dengan evaluasi pembelajaran menurut pendapat Grondlund dan Linn (1990) berarti suatu proses mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasikan informasi secara sistematik untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah diberlakukan.

Tentunya evaluasi pembelajaran ini juga memiliki fungsi tersendiri yaitu fungsi utamanya adalah untuk menelaah kembali objek maupun suatu keadaan guna mendapatkan informasi yang tepat untuk menentukan sebuah keputusan yang tepaat.

Selaian fungsi, Evaluasi pembelajaran juga memiliki beberapa syarat umum tertentu yang harus dipenuhi dan mendukung adanya kegiatan tersebut, yaitu antara lain;

1. Keshahihan atau kevalidasian, validitas berarti kebenaran yang mana bisa disimpulkan bahwa evaluasi peembelajaran ini juga membutuhkan adanya kevalidan dari hasil yang atau perolehan evaluasi dan bukan mengevaluasi kegiatannya melainkan kepada hasilnya. Menurut Arikunto, (1990: 64) menyebutkan bahwa ada 4 macam keshahihan mengenai evaluasi.

Yang pertama kesahihan isinya, kedua kepentingan konstruksi, ketiga kesahihan ada tidaknya dimasa sekarang, dan yang keempat atau terakhir yaitu kesahihan prediksi. Dan didalamnya juga ada faktor-faktor yang meempengaruhi hasil evaluasi antara lain;

a) faktor instrumen evaluasi tersebut b) faktor administrasi atau penskoran nilai yang sangat mempengaruhi kesahihan interpretasi hasil evaluasi c) faktor respons anak yang dididik atau siswanya, hal ini juga berpengaruh besar terhadap evaluai pembelajaran dari pada tiga poin sebelumnya bisa dikatakan bahwa poin ini merupakan sang penentu dari faktor lainnya.

2. Keterandalan, andal berarti terpercaya yang mana kepercayaan merupakan hal yang penting dan sulit didapatkan. Oleh karenanya, Arikunto mengatakan bahwa tingkat keperayaan pada evaluasi yang dilakukan diyakini mampu menghasilkan hasil yang tepat. Keterandalan ini dilihat pada konsisten dan tidaknya skor hasil yang diukur sebelumnya dengan hasil selanjutnya. Keterandalan juga memiliki faktor faktor yang mempengaruhunya antara lain 1. panjang tes 2. sebaran skor 3. tingkat kesulitan pada tes 4. objektivitas. 

3. Kepraktisan, hal yang satu ini merupakan sesuatu yang tidak boleh ditinggalkan. Karena kepraktisan dalam evaluasi dapat menjadi pertimbangan pada saat memilih tes lainnya yang juga tersebar dan diplubikasikan pada umumnya.

Kepraktisan dalam evaluasi juga bisa disimpulkan yaitu merupakan suatu kemudahan dalam mempersiapkan, menggunakan, menginterpestasi atau memperoleh hasil dari evaluasi. Adapun fakotr-faktor yang mempengaruhi kepraktisan evaluasi yaitu; 1. mudah dalam administrasi 2. waktu yang tersedia untuk terciptanya evaluasi yang lancar 3. mudah dalam memberi skor atau menilai evaluasi 4. kemudahan dalam mengaplikasikan dan menginterpetasikan 5. adanya bentuk instrumen evaluasi yang sebanding atau sepadan (ekuivalen).

Selain syarat syarat umumnya, evaluasi pembelajaran juga memiliki tujuan dan fungsi sebagaimana layaknya. Pada awal paragraf tadi telah disinngung mengenai fungsi evaluasi, maka kali ini penulis akan membahas tentang tujuan evaluasi yakni sebagai berikut;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun