Mohon tunggu...
Nabila Sofia
Nabila Sofia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Dreamies

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Edukasi Dini

26 September 2020   03:19 Diperbarui: 26 September 2020   03:42 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita sering mendengar tentang istilah Degradasi Moral, namun masih banyak yang tidak paham apa sebenarnya Degradasi Moral itu?. Degradasi Moral adalah kemunduran, kemerosotan atau penurunan dari suatu hal sedangkan moral adalah akhlak atau budi pekerti menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Fenomena ini terjadi karena banyak faktor, salah satunya ialah kurangnya bimbingan orangtua terhadap anak yang menyebabkan hal hal seperti ini terjadi.

Maka dari itu Edukasi dini pada anak sangatlah perlu, sebab anak anak yang berusia 3 tahun kebawah memiliki daya ingat yang tinggi dan sedang gencar mencari tahu tentang kehidupan disekitarnya dan pemikiran anak berusia dini itu masih bersih dan jernih, tidak terkontaminasi oleh konsumsi publik yang tidak baik yang.

Oleh sebab itu, lebih mudah mengendalikan anak usia dini ketimbang remaja yang mana ia sudah mengetahui dunia luar, mengenal ragam bahasa dan budaya yang disekitarnya,bergaul dan juga bersosialisasi dengan masyarakat luas.

Hal ini seharusnya dapat dipahami dan disadari oleh para orangtua, karena jika orangtua tahu tentang pentingnya Edukasi Dini,dan apabila hal ini diterapkan kepada anak,maka ini akan membantu menurunkan angka Degradasi Moral yang tinggi. 

Lalu, apa saja pentingnya Edukasi dini terhadap anak ?

Satu, dapat melatih kecerdasan pola pikir dan ketrampilan anak yang masih minim

Kedua, dapat mengembangkan kreatifitas anak dan mengasahnya sejak dini

Ketiga, melatih otak kanan atau motorik anak

Keempat, belajar bersosialisasi dalam bentuk kerjasama.

Beberapa cara untuk menerapkan Edukasi terhadap anak ialah:

  1. Mengajak anak belajar tentang agama, hal ini wajib dilakukan oleh orangtua, sebab agama adalah landaasan utama seorang manusia.Sepertti mengaji, jika hal ini ditanamkan sejak dini dan dilakukan secara rutin dan berulang-ulang pada anak,maka besar kemungkinan akan timbul sebuah kebiasaan yang melekat pada keseharian anak tersebut dan menjadikannya sebagai rutinitas yang harus dilakukan dan tidak apat ditinggalkan.
  2. Memberi pelajaran tentang menabung dan hidup hemat, perilaku hidup hemat juga dapat menumbuhkan karakter baikbagi anak. Karena jika hal tersebut di aplikasikan terhadap anak sejak usia dini maka sifat ini juga besar kemungkinannya akan melekat pada diri anak tersebut. Hal ini juga dapat dilakukan dengan cara memberikan sebuah pengertian terhadap anak jikalau ia meminta mainan,jajan atau bahkan uang, Orangtua bisa membuat kesepakatan pada anak,contohnya seperti tentang harus berapa uang jajan anak setiap harinya,boleh lebih atau tidak dan berapa kali ia boleh membeli mainan ? sebulan sekali atau dua bulan sekali dan sebagainya.
  3. Mengajarkan tentang sifat positif yang baik, seperti kelembutan pekerti terhadap anak dan mencontohkannya,sebab anak-anak diusia keemasan atau Golden Age akan lebih mudah menangkap suatu pembelajaran dari apa yang mereka lihat. Mereka akan meresapnya kedalam otak dan dilakukan secara berulang-ulang,secara otomatis anak akan menirukannya. Inilah yang disebut fase beo.
  4. Penggunaan hukuman secara bijak

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun