Mohon tunggu...
nabila shevi christanti
nabila shevi christanti Mohon Tunggu... mahasiswa

saya suka membaca novel dan saya sangat suka mendaki

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Cita rasa rumahan yang jadi idola di tengah ramainya kuliner modern

5 Oktober 2025   21:08 Diperbarui: 5 Oktober 2025   21:08 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MakanKu: Cita Rasa Rumahan yang Jadi Idola di Tengah Ramainya Kuliner Modern.

Di tengah maraknya tempat makan baru yang bermunculan dengan berbagai konsep modern dan menu kekinian, ada satu tempat makan sederhana di kawasan Tembalang, Semarang, yang justru menarik perhatian karena kesahajaannya.
Tempat itu bernama MakanKu — sebuah rumah makan dengan konsep rumahan yang menghadirkan rasa hangat dan kelezatan yang sulit dilupakan.

Terletak di Jl. Gondang Raya No.14, Kramat, Tembalang, Kota Semarang, MakanKu mungkin terlihat sederhana dari luar. Tidak ada lampu neon mencolok, tidak ada desain interior modern seperti kafe hits. Tapi, siapa pun yang pernah mampir ke sini pasti sepakat bahwa daya tarik MakanKu bukan pada tampilannya, melainkan pada rasa dan kehangatan yang tersaji di setiap hidangan.

Saat pertama kali menginjakkan kaki di halaman MakanKu, saya langsung disambut dengan suasana yang ramai tapi tidak bising. Beberapa pengunjung tampak duduk santai di kursi kayu, menikmati makan siang sambil berbincang ringan. Dari arah dapur, aroma masakan yang baru matang menyeruak, seolah memanggil siapa pun yang lewat untuk mencicipinya.

Ada perasaan akrab yang sulit dijelaskan. Tempat ini terasa begitu hidup, tapi juga tenang pada saat yang sama. Mungkin karena suasananya yang bersih, pelayanannya yang ramah, atau karena pengunjung yang datang ke sini memang punya tujuan sederhana — makan enak tanpa banyak basa-basi.

Keterangan foto: Menu favorit pelanggan – chicken katsu dan steak rumahan dengan sup bening segar.

Menu di MakanKu sangat beragam dan bisa dinikmati semua kalangan. Dari ayam geprek, steak ayam, nasi katsu, hingga lauk-lauk sederhana seperti tahu tempe goreng dan sayur asem.
Saya sempat mencoba chicken katsu dengan saus mayo dan steak ayam hotplate yang disajikan dengan kentang serta sayuran rebus di sampingnya. Rasanya luar biasa. Bumbunya tidak berlebihan, tekstur ayamnya renyah di luar tapi lembut di dalam, dan sausnya punya rasa gurih yang pas.

Yang paling menarik, semua makanan di sini terasa dibuat dengan hati. Tidak seperti di restoran cepat saji, setiap hidangan disajikan hangat dan segar. Pelayanannya pun cepat, tapi tetap sopan dan penuh senyum.

Rasa makanannya benar-benar seperti masakan rumahan. Setiap suapan membawa sensasi nostalgia — seperti makan masakan ibu di rumah. Tidak ada yang berlebihan, tapi semuanya terasa pas. Bumbu, porsi, dan penyajiannya sederhana, tapi meninggalkan kesan yang dalam.

Selain soal rasa, MakanKu juga dikenal karena konsistensinya. Banyak pelanggan yang sudah bertahun-tahun makan di sini dan mengatakan kalau rasanya tidak pernah berubah. Bahkan di tengah persaingan kuliner yang ketat, MakanKu tetap punya tempat di hati pengunjung setianya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun