Mohon tunggu...
Nabila Churin Aprilia
Nabila Churin Aprilia Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Sebelas Maret

Be Your self

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KKN Mahasiswi Universitas Sebelas Maret di Era Pandemi

4 Juli 2020   13:12 Diperbarui: 4 Juli 2020   13:17 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kab.Pasuruan -Pada akhir tahun 2019 muncul virus corona jenis baru yang meresahkan dunia, yang mana penyakit yang disebabkan oleh virus ini disebut dengan Corona Virus Disease (COVID -- 19). Lebih dari 4 juta jiwa di seluruh dunia positif terinfeksi COVID-19 dan lebih dari 200 ribu jiwa meninggal dunia akibat virus ini. Saat ini, Indonesia merupakan salah satu negara dengan kasus terbanyak di Asia Tenggara. 

Universitas Sebelas Maret sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia memutuskan tetap melaksanakan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Sistem KKN pada era saat ini tentu berbeda dengan sebelumnya, yang mana pada era COVID-19 ini, KKN dilaksanakan secara individu di lingkungan rumah masing-masing mahasiswa.

Salah satu mahasiswi statistika, Nabila Churin Aprilia NIM M0717069 dengan bantuan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si, telah melakukan serangkaian kegiatan KKN Covid-19 pada tanggal 1 Mei 2020 hingga tanggal 19 Juni 2020 di Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Terdapat 4 program kerja pada 3 bidang yang dijalankan pada KKN ini.

Yang pertama adalah pada bidang ekonomi, terdapat program kerja "Tebus Sembako Murah" yang diikuti oleh warga Desa Plintahan. Warga yang mengikuti program ini adalah warga yang perekonomiannya terganggu akibat adanya pandemi COVID-19. Para warga yang menjadi target program ini mulanya diberi kupon untuk menebus paket sembako murah di salah satu toko yang telah ditentukan. Dengan menukarkan kupon dan membayar sebesar Rp 5.000,00 warga sudah mendapatkan paket sembako berupa : 

  1.  5 kg beras, 
  2.  1 kg gula pasir, 
  3.  2 L minyak goreng, 
  4.  1 pack susu kental manis,
  5.  1/4 kg telur, serta 
  6.  5 bungkus mi instan.

Program kerja yang kedua adalah "Berbagi di Masa Pandemi", program kerja ini menargetkan Yayasan Yatim Piatu Siti Fatimah Pandaan sebagai penerima donasi dari hasil open donation. Open donation selama 8 hari berhasil mengumpulkan donasi yang cukup banyak. Sehingga berhasil menyumbangkan sembako berupa 100 kg beras, 30 kg gula pasir, 30 L minyak goreng, 6 kg telur, serta kecap yang dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2020.

Program kerja pada bidang pendidikan menemui kendala, yaitu dengan bertepatannya kegiatan KKN dengan akhir tahun ajaran, sehingga sedikit mengalami kesulitan untuk pelaksanaannya. Tetapi, atas bantuan Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si, program ini dapat berjalan karena dengan menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Batu.  Bentuk kerjasama yang dijalin yaitu membantu membuat modul pembelajaran matematika untuk siswa kelas 2 SD. Yang mana pembuatan modul Matematika  untuk siswa kelas 2 (tiga) SD ini mempunyai tujuan untuk membantu pembelajaran daring.

Sedangkan pada program kerja bidang kesehatan, dilakukan dengan cara membagikan informasi melalui media sosial seperti Instagram, pemasangan poster-poster yang berisi informasi tentang COVID-19. Selain itu, juga melalui pemasangan banner wajib memakai masker dan banner cara mencuci masker kain dengan benar di Gang Dusun Plintahan . Pada program kerja di bidang kesehatan ini ada juga yang pelaksanaannya bersamaan dengan program kerja "Tebus Sembako Murah" dan "Berbagi di Masa Pandemi". Dengan program kerja "Tebus Sembako Murah" warga juga dapat memperoleh hand sanitizer berukuran 70 mL, 2 buah masker, serta pamflet cara menggunakan hand sanitizer dan cara mencuci masker. Sedangkan dengan program kerja "Berbagi di Masa Pandemi" dilaksanakan dengan cara pemberian edukasi cara mencuci tangan dengan benar dan cara mencuci masker kain dengan benar, serta pembelian hand soap dan masker kain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun