Empat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam (PMM) Kelompok 96 hadir membawa warna baru bagi masyarakat Desa Sengkaling, Kabupaten Malang. Penyuluhan mengenai kriminologi yang menjadi tema utama kegiatan, disampaikan langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Dr. Haris Tofly S.H., M.Hum. dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami masyarakat. Acara yang berlangsung di salah satu rumah warga Desa sengkaling ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK yang tampak antusias dalam mengikuti setiap sesi penyuluhan.
Dalam penyuluhan Bapak Dr. Haris Tofly S.H., M.Hum. Menekankan bahwa kriminologi bukanlah ilmu yang rumit dan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Beliau menjelaskan bahwa kriminologi membahas tentang penyebab terjadinya tindak kejahatan, perilaku menyimpang, serta langkah-langkah pencegahan agar tidak terjadi pelanggaran hukum di masyarakat. Kenakalan remaja, perundungan, dan tindak kekerasan di sekitar kita sebenarnya bisa dicegah sejak dini, terutama melalui peran keluarga. Karena itu penting bagi ibu-ibu untuk memahami tanda-tandanya dan berani mengambil langkah pencegahan.
Bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Desa sengkaling merupakan salah satu kawasan favorit mahasiswa untuk tinggal baik itu kos atau kontrak rumah. Kawasannya terletak di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, ini adalah salah satu lokasi strategis  bagi mahasiswa untuk mencari tempat tinggal selama studi. Karena itu penyuluhan ini sangat penting bagi ibu-ibu PKK Desa sengkaling, agar lebih peduli dengan lingkungan, untuk meminimalkan potensi kenakalan remaja yang berujung pada masalah hukum.Â
Empat mahasiswa yang bernama Kemas Iman Yusachmi (Hukum), Galang Ulumuddin Hermanto (PPKn), Musa Fadli (PPKn), dan Mujibatus Sa'ilah Annabila (PPKn). Mereka membantu menyiapkan materi, mengatur sesi tanya jawab, dan memastikan acaranya berjalan dengan lancar.
Para peserta yang hadir mengaku mendapat tambahan wawasan setelah mengikuti penyuluhan. Mereka menyadari bahwa masalah sosial seperti kenakalan remaja tidak bisa dianggap sepele dan perlu penanganan bersama. Melalui kegiatan kelompok 96 PMM Universitas Muhammadiyah malang (UMM), berharap ibu-ibu PKK Desa sengkaling dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan keluarga dan lingkungan. Mereka menganggap edukasi ini efektif untuk menekan angka kenakalan remaja dan mencegah tindak kriminal di masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI