Seorang introvert cenderung memiliki kepribadian yang suka menyendiri dan lebih sedikit berbicara. Sementara, pebisnis pada umumnya memiliki kepribadian terbalik dari seorang introvert yaitu banyak berbicara dan gemar bersosialisasi.
Lalu apakah bisa seorang introvert menjadi pebisnis?
Apakah seorang introvert mampu menghidupkan bisnisnya?
Apakah seorang introvert mampu menyukseskan bisnisnya?
Itulah pertanyaan orang-orang terhadap seorang introvert yang bercita-cita menjadi pebisnis sukses. Seakan-akan introvert tidak pantas menjadi seorang pebisnis karena kepribadian unik yang dimilikinya.
Seorang introvert dianggap tidak layak untuk menjadi pebisnis karena dinilai pemalu, penakut, dan tidak kreatif, sebaliknya seorang ekstrovert lebih dianggap mampu menjadi pebisnis dibanding seorang introvert karena seorang ekstrovert dinilai lebih berani, percaya diri, dan cerdas.
Padahal persepsi tersebut belum tentu benar, nyatanya dalam hasil analisis Genome Project di Amerika Serikat terdapat 2 ribu CEO sukses yang ternyata seorang introvert.
Dalam buku yang berjudul The Power of Introverts, mengatakan bahwa introvert dan ekstrovert memiliki potensi yang sama. Jadi, tidak ada istilah introvert lebih buruk dari ekstrovert ataupun sebaliknya.
Seorang introvert maupun extrovert memiliki kesempatan yang sama dan layak menjadi apa yang dicita-citakan.
Bagi anda yang merasa diri anda seorang introvert, anda bisa menangkis keraguan orang-orang terhadap anda dengan melakukan beberapa tips berikut yang mampu membantu anda berprogres menjadi pebisnis sukses.
- Pilih Jenis Usaha yang Paling Digemari
Dengan memillih jenis usaha yang digemari, mampu membuat anda lebih mudah menjalankan usaha anda. Misalnya anda senang mendaki, melihat pemandangan, pokoknya yang berbau dengan alam, selain itu anda juga suka kulineran. Anda bisa menggabungkan kedua konsep tersebut dalam satu usaha seperti cafe yang berkonsep alam. Intinya, sesuaikan saja denga apa yang anda sukai dan minati.
- Memilih Rekan Kerja yang Sesuai