Penasaran apakah anak bisa juga melakukan korupsi? Kalau iya bagaimana bisa terjadi? Dan bagaimana menyikapinya? Bacaan berikut ini akan menjelaskan setiap tanda tanya di kepala anda.
"korupsi ibarat virus menular yang menjalar pelan namun mematikan, susah diobati jika sudah tertular" Korupsi adalah kejahatan orang profesional, sudah berkecukupan, tapi serakah dan rakus. Korupsi, bukan kejahatan kecil-kecilan karena mereka membutuhkan makan. Banyak sekali aspek kehidupan yang dapat memicu korupsi, baik internal maupun eksternal.
Faktor internal dapat dipicu dari kepribadian, prilaku dan sikap yang tamak, kebiasaan hidup yang serakah, selalu merasa kurang dan mau memiliki segalanya. Kalau faktor eksternal sendiri adanya keinginan untuk melakukan korupsi yang dipicu dari orang sekitar yang secara tidak sadar mengajak kita untuk melakukan korupsi.
Akan tetapi pelaku kejahatan ini bukan hanya orang dewasa, setiap manusia bisa melakukannya, dimanapun dan kapanpun. Kalau bertanya apakah anak dapat melakukan korupsi jelas hal itu bisa saja, karena setiap sifat anak didasari dari ajaran dan perilaku orang tua terhadap anak serta  lingkup kehidupan anak tersebut.
Prilaku buruk yang dilakukan orang tua dapat di contoh dan di terapkan oleh anak dimanapun, baik dirumah dan sekolah contohnya. Saat disuruh orang tua membeli sesuatu di warung anak yang jujur akan memberikan uang kembalian kepada orang tua atau tidak mengambil ujung. Di sekolah siswa yang jujur tidak anak mencontek, meminta soal atau jawaban saat ulangan serta selalu jujur saat membeli makanan di kantin.
Jika kebiasaan-kebiasaan tersebut masih terus di lakukan sama saja kamu menghancurkan dan membiarkan cikal bakal korupsi dalam diri.
Untuk tetap menjaga keutuhan generasi bintang, akan sangat keren jika kita mengubah pola pikir kita terhadap korupsi. Sebagai pelajar yang mempuni kita harus paham korupsi dan menghindari supaya terbebas dari aspek buruk yang diakibatkan oleh korupsi, serta menerapkan sikap disiplin, jujur, mandiri dan bertanggung jawab, sesuai dengan penerapan pendidikan antikorupsi yang diajarkan di sekolah.
Karena tanpa adanya prinsip yang kuat pada diri masing-masing, itu semua percuma.