Mohon tunggu...
ranny m
ranny m Mohon Tunggu... Administrasi - maroon lover

Manusia dg keberagaman minat dan harap. Menjadi penulis adalah salah satunya. Salah duanya bikin film. Salah tiganya siaran lagi. Salah empatnya? Waduh abis dong nilainya kalo salahnya banyak hehe..

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bertahan atau Berusaha Mewujudkan Mimpi Lain

20 Maret 2019   11:51 Diperbarui: 20 Maret 2019   12:00 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dulu, waktu masih muda (sekarang udah tua ahahahaa!), punya cita-cita di 3 lini. 3 Lini yang nggak ada hubungannya sama sekali.

1. Anchor/Newscaster/Announcer
Yah segala tentang kepenyiaran. Ini gara-gara nonton drama Korea "All About Eve". Ya pikir sendiri tahun berapa tu serial. Dari situ, pengen banget jadi seperti Sun Mi. 

Berlanjut jaman SMP, hobinya denger radio, terus pengen jadi penyiar radio. Tapi kok ya jaman SMA nggak ikutan daftar penyiar radio SMA ya? Nggak tau deh! Sibuk kalik waktu itu, jadi nggak sempet ikut-ikutan kegiatan di luar sekolah. SMA tuh udah sibuk dengan kegiatan teater sekolah sama stalking gebetan! Ahahahaa! 

Sampe lulus SMA baru mikir mau ngelamar jadi announcer. Udah ke salah satu radio di Bandar Lampung, tapi mereka nggak lagi buka lowongan. Yoweslah, kuliah aja yang bener! Tapi mimpi itu muncul kembali di tahun 2009. Ketika itu iseng daftar lowongan penyiar, meskipun jarang banget denger radio itu. Inget banget pas tes, disuruh nulis nama-nama penyiar radionya, terus cuma tau 2 nama. Tapi Alhamdulillah keterima, gaes! Jadi, mimpi sejak tahun 2000 yang hampir dilupakan itu akhirnya menjadi nyata di tahun 2009. 9 tahun kemudian!Being an announcer

2. Industri
Kerja di kantor ini adalah mimpi sejak SMP kalo nggak salah. Dulu suka lewat sini kalo pas ke Solo. Liat gedungnya yang tinggi itu jadi pengen kerja di sini. Mimpi itu pernah coba diwujudkan juga di tahun 2006 ketika daftar SMPB milih jurusan pertamanya teknik industri. Unfortunately, nggak keterima! Malah nyangsang di jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP) which is mabok ketemu kimia dan fisika lagi. Lalu di tahun 2009 mencoba ngerasain gimana kerja di sini. Ya meskipun bukan gedung pusat. Sempet ngerasain kerja di salah satu unit kerja di Bogor waktu tugas lapang kuliah selama 1 bulan.

 Rasanya lumayan udah ngerasain. Sampe beli kaosnya segala hehee! Lalu saat bukaan CPNS tahun 2013 sempet ngecek di sini ada lowongan untuk jurusanku atau tidak. Ada! Tapi toefl minimal 500. Waktu itu nggak punya. 

Nggak jadi deh daftarnya. Tahun 2014 nyoba cek lagi. Masih ada syarat nilai toefl, tapi diturunin jadi 475. Kebetulan punya. Daftar deh dan Alhamdulillah terima. Mimpi yang kembali terwujud setelah sekian ratus purnama berlalu.

3. Pariwisata
Ini juga mimpi hasil nonton drama Korea. Hotelier! Tahun 2001. Ini jamannya korban drama Korea agaknya mah! Untung aja dulu belum ada "The Moon Embraces The Sun", kalo nggak, udah pengen jadi cenayang kalik saya! Ahahahaa! 

Mimpi bekerja di sektor pariwisata terutama perhotelan ini juga sempat berusaha saya wujudkan. Ketika lulus SMA, sempat diutarakan ke orangtua untuk ngambil kuliah D3 perhotelan. 

Bokap sih lumayan support, Nyokap yang skeptis. Akhirnya urung karena intinya nggak dapet restu dan lanjut masuk THP. Meskipun di awal kuliah masih berusaha untuk nabung supaya bisa ngambil double major. Udah sempet nelpon ke sekolahnya nanya-nanya prosedur pendaftaran dan biaya kuliahnya. Tapi akhirnya urung karena nggak kekumpul-kumpul dananya. Dan tinggal mimpi ini yang belum terwujud.

Dulu, selepas wisuda sempat bikin 3 persimpangan jalan gitu. Antara fokus lanjutin jadi penyiar, kerja sesuai jurusan which means di pabrik atau mencoba mewujudkan mimpi yang belum terwujud itu. Pertama nyoba lanjut jadi penyiar. Daftar ke radio yang lebih tinggi income-nya, tapi nggak lolos. Lalu coba daftar pabrik deh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun