Di tengah gegap gempita para penggemar voli nasional menyaksikan Final Four dan menyambut laga pamungkas Grand Final Proliga 2017, terselip satu kisah dari Songkhla, Thailand. Pasangan voli pantai putra, Ade Candra/Muhammad Asfiya sukses membawa Indonesia berdiri di podium kedua Kejuaraan Asia Bola Voli Pantai Senior 2017.
Event prestisius yang berlangsung selama 14-17 April 2017 di Pantai Samila, Songkhla, Thailand ini diikuti oleh lebih dari 60 tim yang mewakili 19 negara. Pada babak Final, pasangan Ade Candra/M Asifya sempat memaksa rubber game sebelum akhirnya harus menyerah dari Iran (Rahman Raoufi/Bahman Salemiinjehboroun) dengan skor 1-2 (20-22, 21-12, 12-15).
Dihubungi satu hari setelah tiba di tanah air pada 19/4, Ade Candra mengaku jika faktor mental dan kurangnya kepercayaan diri menjadi penyebab kekalahan timnya.
“Kami berusaha main lepas di Final. Mungkin karena kami pasangan baru jadi mental tim kami belum stabil, masih suka tegang dan kurang percaya diri,” ujar peraih emas PON 2016 ini.
Rintangan yang lebih berat dihadapi pasangan ini ketika harus kembali jumpa dengan pasangan tangguh asal Qatar (Jefferson Santos/Cherif Younousee). Pertandingan yang tak kalah ketat itu pun akhirnya dimenangi pasangan Indonesia dengan 2-1 (21-17,7-21, 15-13). Kemenangan ini sekaligus menuntaskan dendam setelah pada final turnamen Pak Bara Master di Satun yang dihelat 11 April 2017 Candra/Asfiya menyerah 0-2 (9-21, 15-21).
Usai melewati hadangan Qatar, langkah Candra/Asfiya kian tak terbendung. Australia menjadi korban mereka berikutnya di semifinal. Pasangan (Chris McHugh/Damien Schuman) dibungkam dengan mudah 2-0 (21-18, 21-16).
“Semua tim yang lolos 8 besar berada di level yang sama. Hanya tinggal siapa yang lebih fokus dan tidak meremehkan lawan dia yang bisa menang,” kata Candra.
Hasil yang diraih Ade Candra/M Asfiya sebenarnya sudah melampaui target yang dicanangkan. Sebelum berangkat ke Thailand, pasangan ini hanya ditargetkan untuk menembus peringkat 4 besar. Keberhasilan kedua atlet muda tersebut menjadi runner-up Kejuaraan Asia membuat mereka diganjar oleh hadiah uang sebesar 6000 dolar AS.
Selain Ade Candra /Muhammad Asfiya, tim Indonesia juga diwakili oleh Gilang Ramadan/Danangsyah Prabadi yang pada event ini hanya berhasil menembus babak 8 besar karena dikalahkan oleh pasangan Qatar lainnya, (Julio Donascimento/Ahmed Tijan Janko) dengan skor 2-0 (21-15, 21-18).
Putri Indonesia Tembus 4 Besar Asia
Sayangnya pasangan senior ini tak mampu berbuat banyak saat takluk dari pasangan asal Australia (Phoebe Bell/Nicole Laird) dalam pertarungan yang tak kalah dramatis pada perebutan peringkat ketiga yang berakhir dengan 1-2 (8-21,21-17, 8-15).