(Jum'at, 01/06/2021) Kelompok 30 gelombang 8 Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang yang dibimbing langsusng oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ibu Chalimatuz Sa'diyah, SE. MM, melaksanakan program kerja jum'at bersih di Dusun Lowok Leses, Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten  Malang.
Kegiatan jum'at bersih tersebut merupakan upaya untuk menjaga kenyamanan lingkungan dari sampah-sampah dan tumbuhan liar yang terdapat di sekitar pemukiman, jalan-jalan, dan untuk megurangi berkembangnya sarang penyakit di tempat tersebut.
Dalam pelaksanaan kegiatan  kelompok 30 gelombang 8 Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang dibantu Karang Taruna dari dusun Leses RT 02/03 RW 10 yang menamakan dirinya sebagai generasi aktif kreatif. Selain mengandeng muda-mudi setempat, mahasiswa juga mengikutsertakan anak-anak dari TPQ Al-Mubarok agar dapat belajar sejak dini betapa pentingnya untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Adapun selama kegiatan kelompok 30 bersama pemuda karang taruna dan anak-anak menyusuri satu persatu jalan-jalan dusun dari ujung hingga ke ujung sembari memunguti sampah yang berada di pemukiman dan mencabuti rumput-rumput liar yang tumbuh di sekitar jalan-jalan.
Ketua karang taruna RT 02/03 RW 10 Dusun Leses "Abdul Maad" menyampaikan "kegiatan jum'at bersih yang diselenggarakan oleh mahasiswa PMM adalah satu bentuk kerja nyata yang cukup besar manfaatnya bagi masyarakat. Hal tersebut dapat kita lihat, kegiatan ini bukan hanya acara bersih-bersih biasa, akan tetapi juga terdapat nilai-nilai pendidikan moral yang diberikan khususnya bagi anak-anak untuk meningkatkan kepeduliannya terhadap lingkungan sekitarnya"
Menambahi apa yang disampaikan oleh ketua karang taruna ibu Nur Huda selaku guru TPQ Al-Mubarok menambahkan "Sungguh kegiatan yang dilakukan oleh Kelompok 30 Gelombang 8 Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang adalah kegiatan yang sangat bermanfaat khususnya bagi generasi selanjutnya. Ini bukan pertama kali mahasiswa memberikan atau mengajak anak-anak praktik langsung. Saya selaku guru TPQ mengucapkan terimakasih banyak kepada adik-adik mahasiswa atas ilmu-ilmu yang diiberikan kepada anak didik saya ini".
Dengan mendapatkannya respon yang sangat baik dari para tokoh masyarakat dusun setempat adalah cerminan bahwasanya kegiatan tersebut sangat memberikan manfaat, dan diharapkan kegiatan semacam itu, tidak hanya berhenti begitu saja. Akan tetapi, untuk kedapannya semoga semua pihak yang terlibat dapat berperan dalam proses interaksi sosialnya di manapun berada.