Mohon tunggu...
Yohanes Patrio
Yohanes Patrio Mohon Tunggu... Buruh - Pekerja Harian Lepas

* Seorang Kuli yang Mencoba Beropini. * Pegiat Filsafat, Sastra dan Budaya. * Blog : www.yokonikopinion.com

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Menuju Pemilihan Kepala Daerah 2024: Membangun Visi -Misi yang Berpihak pada Kebutuhan Kabupaten Manggarai Timur

19 Mei 2024   23:00 Diperbarui: 19 Mei 2024   23:21 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Indonesia akan menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Pilkada ini melibatkan pemilihan gubernur, walikota, bupati, dan wakilnya di berbagai daerah secara serentak. ( Detik.com )

Dalam artikel singkat ini, saya hanya mencoba konsentrasi dengan satu poin, yaitu terkait dengan kriteria  calon kepala daerah ( calon bupati dan wakil bupati Manggarai Timur ) yang akan maju dalam pilkada 2024, dengan visi - misi yang menurut saya harus sesuai dengan persoalan yang sedang dihadapi oleh kabupaten Manggarai Timur itu sendiri.

Kabupaten Manggarai Timur 

Kabupaten Manggarai Timur merupakan salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Daerah ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Manggarai, tepatnya pada tanggal 17 Juli 2007. Luas Wilayahnya 2.643,41 km2 yang memiliki 9 kecamatan, 17 kelurahan dan 159 desa. Jumlah penduduk Kabupaten Manggarai Timur pada tahun 2021 sebanyak 276.155 jiwa. Pusat pemerintahan atau ibu kota kabupaten Manggatai Timur berada di kecamatan Borong.  ( Wikipedia )

Putusan Perpres No 63 Tahun 2020

Mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2020 yang mengatur tentang penetapan daerah tertinggal tahun 2020-2024 dengan kriteria yang mencakup perekonomian masyarakat, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, kemampuan keuangan daerah, aksesibilitas, dan karakteristik daerah, kabupaten Manggarai Timur ditetapkan sebagai salah satu kabupaten tertinggal di Indonesia dan masuk sebagai salah satu dari 13 kabupaten tertinggal di NTT. 

Problem Utama  Kabupaten Manggarai Timur

Dikutip dari ganesaahabadi.com, beberapa problem yang saat ini melilit kabupaten Manggrai Timur diantaranya adalah infrastruktur ( terutama jalan raya ) yang belum memadai, bahkan boleh dikatakan cukup memprihatinkan. Memang, di ujung kekuasaan bupati yang sekarang memimpin Matim, sudah banyak dilakukan perbaikan jalan raya secara gencar. Namun, perbaikan mendadak seperti itu dinilai tidak menjamin kualitas jalan yang dibangun, sebagaimana yang banyak disoroti oleh kritikan masyarakat Matim, baik secara langsung maupun dalam forum online. Padahal, infrastruktur yang memadai seperti jalan raya sangat urgen, terutama untuk akses ke setiap desa yang memungkinkan masyarakat menjalankan kegiatan ekonomi seperti menjual hasil kebun ke kota dengan lebih lancar. Selain itu, kurangnya lapangan pekerjaan juga menjadi salah satu faktor penyebab ketertinggalan daerah. Hal ini mendorong masyarakat untuk memilih merantau sebagai opsi pekerjaan, yang pada akhirnya mengurangi pemasukan untuk daerah itu sendiri.

Adapun masalah sosial seperti (mohon maaf) kecenderungan berjudi dan rendahnya minat anak-anak untuk melanjutkan pendidikan merupakan tantangan serius yang dihadapi oleh masyarakat dan pemerintah. Penyebabnya kompleks, meliputi faktor internal dan eksternal yang memengaruhi pola pikir dan perilaku individu serta struktur sosial. 

Harapan Untuk Pilkada 2024

Berhadapan dengan kenyataan seperti itu, maka saya mengharapkan kandidat Pilkada 2024 yang maju mencalonkan diri untuk periode 5 tahun mendatang harus memiliki visi-misi yang jelas yang terfokus pada pemecahan masalah yang ada. Kehadiran calon pemimpin yang berkualitas, inovatif, dan kreatif diharapkan mampu memberikan sinar terang bagi penyelesaian masalah-masalah tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun