Mohon tunggu...
MyPresident
MyPresident Mohon Tunggu... Relawan - Kolom Opini Rakyat

Rakyat Bersuara, Wakil Rakyat Melaksanakan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Percayakan Prabowo Kelola Info Intelijen BIN hingga Polri

20 Januari 2023   18:32 Diperbarui: 20 Januari 2023   18:33 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto, mendapatkan kepercayaan dari Presiden Jokowi untuk mengolah informasi intelijen. Kepecayaan tersebut disampaikan Jokowi saat acara Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan pada Rabu, (18/1/2023). 

Prabowo diminta untuk mengolah sejumlah informasi intelijen mulai dari Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN), TNI, hingga Polri. 

"Saya menyampaikan pentingnya Kementerian Pertahanan menjadi orkestrator bagi informasi-informasi intelijen di semua lini yang kita miliki," kata Jokowi saat menghadiri Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan RI di Jakarta. 

Jokowi juga menjelaskan bahwa pengolahan informasi intelijen ini nantinya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk membuat setiap kebijakan-kebijakan negara. 

"Itu harus diorkestrasi sehingga menjadi sebuah informasi yang solid, tiap informasi itu diberikan ke kita untuk membangun sebuah policy kebijakan," ujar Mantan Walikota Solo itu. 

Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan ini digelar secara tertutup dan dihadiri oleh sejumlah pejabat-pejabat lainnya yang diundang seperti Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BIN Budi Gunawan, Wakil Menteri Pertahanan M Herindra.

Hadir juga dalam Rapim tersebut, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Sebelumnya diketahui, Menhan RI Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara pada 6 Januari 2023 yang lalu. Pertemuan tersebut dalam rangka mengundang Jokowi dalam acara Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan. 

Kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra itu ke Istana kemudian dibenarkan oleh juru bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak."Masalah rutin pemerintahan," kata mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah ini. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun