Mohon tunggu...
Lala_mynotetrip
Lala_mynotetrip Mohon Tunggu... Lainnya - Terus berupaya menjadi diri sendiri

Blogger pemula|menyukai petualangan sederhana|penulis amatir|S.kom |pecandu buku|Sosial Media creative|Ide itu mahal|yuk menulis|doakan mau terbitin novel

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sebuah Kepasrahan

14 Desember 2018   14:52 Diperbarui: 14 Desember 2018   15:04 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah melalui satu step dimana kita merasa sudah berupaya secara maksimal? Namun seolah hasil tiada sesuai dengan usaha yang telah kita lakukan. 

Sempat berfikir mungkin kitalah yang memiliki harapan terlalu dalam terhadap hasil akhir, sehingga di prosesnya kita merasa sudah maksimal.

Kini saya secara pribadi mulai mengganti pola berfikir dalam hal berusaha menggapai sesuatu yang saya ingin gapai. Saya berusaha untuk melalu proses nya dengan sebaik mungkin, memaksimalkan prosesnya namun memasrahkan hasil akhirnya. 

Saya menanamkan rasa yakin jika yang saya usahakan (kalau baik dan terbaik bagi saya) pasti akan saya raih.

Mungkin mulanya kita merasa down, terpuruk. Itu manusiawi apalagi jika memang kita sangat berharap menggapainya. Penilaian bahwa kita sudah berusaha maksimal kan hanya sebatas penilaian kita (belum tentu obyektif). 

Semoga saja kita bisa mengakui, jika memang dalam proses nya masih ada beberapa hal yang kurang mantap dan kurang maksimal. 

Dengan begitu kita akan mampu mengakui memang ada hal-hal yang belum maksimal serta berjanji pada diri untuk bisa lebih baik dan lebih bersungguh-sungguh dalam menggapai sebuah impian atau tujuan.

Libatkan sang pencipta dalam setiap langkah, proses serta tujuan yang ingin kita capai. Mintalah Ridho nya, jika tidak tergapai setidaknya kita bisa berbaik sangka bahwa hal yang kita inginkan bukanlah yang terbaik bagi kita. 

Mungkin sang pencipta juga telah mempersiapkan mental kita untuk lebih dari yang sekarang juga sang pencipta sedang menyiapkan satu hal yang jauh lebih besar dari yang kita ingin capai.

Membangun sikap positif saat tidak mendapatkan hasil sesuai harapan memang tidaklah mudah, namun hal itu harus diupayakan. Karena prasangka dan praduga kitalah yang akan membawa kita pada hal-hal yang baik serta terbaik. Jadi tetap husnuzhan (berbaik sangka) terhadap segala kegagalan, karena tidak ada kegalan yang ada hanya keberhasilan yang tertunda.

Manusia yang bijak ialah manusia yang mampu menerima ketidakberhasilan sebagai sebuah pacuan untuk bisa lebih berhasil dan sukses, down boleh dalam batasan wajar-wajar saja. Kemudian jangan berlama-lama lalu bangkit dan belajar dari kekurangan dan kesalahan yang menyebabkan kita tidak berhasil menggapai yang kita mau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun