Mohon tunggu...
Lala_mynotetrip
Lala_mynotetrip Mohon Tunggu... Lainnya - Terus berupaya menjadi diri sendiri

Blogger pemula|menyukai petualangan sederhana|penulis amatir|S.kom |pecandu buku|Sosial Media creative|Ide itu mahal|yuk menulis|doakan mau terbitin novel

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Review Drakor Signal

24 Januari 2018   12:54 Diperbarui: 24 Januari 2018   16:13 2980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sobat jangan lupa makan siang, saya mau sedikit review drama korea "signal" (diliris tahun 2016) Scrip Writernya Brilian banget (Eun Hee) juga sang penulis Drakor 3 Day. Dibikin nebak-nebak dan berpikir banget nonton Drakor signal ini, memang untuk pemainya yang tampan hanya Lee Je Hoon dan pemeran wanitanya Kim Hye soon tak seimut pemeran drakor-drakor romantis, tapi dia menurut saya sangat keren. Saya cerita tampang di awal karena biasanya mayoritas pecinta drakor akan menanyakan "pemeran wanitanya cantik ga?" Tanaya kaum adam, begitupun sebaliknya...hheee

Drakor Signal ini tayang di 2016, dengan gendre (Crime, mystery, thriller dan fantasy). Diperankan oleh Cho Jin Wong, Lee Je Hoon, dan Kim Hye Soon.

Saya sangat tertarik pada kasus-kasus dalam film ini, diambil dari kisah nyata yang terjadi di Hwaseong (Provinsi Gyeonggi) yang terjadi di tahun 1986-1991. film ini terdiri dari 16 episode, film ini recomended untuk pecinta film detektif, penyidikan, forensik dan sejenisnya. Menontot film ini mengajak kita untuk menebak dan berpikir bagaimana kelanjutannya, ada bebepa  bagian yang akan membuat kita merasa miris, merasa kaget. Siap-siap deh hhheee deg-degan berasa ada di film tersebut.

Pemerannya, Park Hae Young diperankan oleh Lee Je Hoon. Cha Soon Hyun diperankan oleh Kim Hye Soon dan Lee Jae Han diperankan oleh Chon Jin Woong. 

Kisah ini bermula saat seorang perwira kepolisian Park Hae Young tanpa sengaja menemukan Walkie-talkie tua, yang lrbih mencengagkan walkie-talkie tua itu bersuara ketika jam menunjukkan tepat pukul 00:00. Setiap tengah malam walkie-Talkie itu akan mengeluarkan suara, dan nanti akan ketauan lah jika suara yang ada d walkie talkie itu adalah suara seorang polisi senior Lee Jae Han. Sebenarnya jika elwqlkie talkie itu tidak bersuara, ia bukan benda yang menjadi objek perhatian Park Hae, Walkie-Talkie itu memperdengarkan suara Lee Jae Han di ujung sana (terkuat bahwa Park Hae menerima Sinyal tersebut ditahun 2015 sedangkan Jae Han mengaku ada ditahun 2000) jarak 15 tahun, bukan jarak yang dekat. Mulanya Park Hae pun bingung sama seperti halnya kita yang menonton, secara logika mana bisa itu terjadi. Jarak 15 tahun, namun entah daya tarik apa yang membuat Park Hae Young mulai merasa percaya bahwa dia dan Jae Han memang dapat berkomunikasi menembus ruang dan waktu melalui Walkie-talkie tersebut.

Park Hae dan Jae Han pun bersama-sama mencari titik terang dari kasus-kasus pelik, Park Hae menggunakan kemampuan Profiling nya (berdasarkan info dari Jae Han dan catatan kasus yang dia miliki). Kemudian Jae Han bergerak untuk menemukan penjahat dimasanya, menyelamatkan para calon korban agar tetap hidup. Kerjasama ini pun membuahkan hasil (Penjahat tertangkap dimasa lalu maka akan mengubah masa depan). Walaupun disini ada rasa bingung, ada yang selamat maka ada yg berpulang. Tetap seimbang, hanya terasa agak lebih baik daripada para korban mati sia-sia karena kasus peliknya. Hingga di satu waktu barulah terbaca bahwa Park Hae mengebal Jae Han, Jae Han adalah salah satu inspektur kepolisian yang menangani kasus pemerkosaan anak SMA tahun 2000 yang mengakibatkan Kakak Park Hae tertuduh sampai dengan meninggal (tangan tersayat) seolah bunuu diri. Padahal sang kakak bukan lah pelaku, melainkan hanya korban fitnah. Anak SMA yang menjadi pelaku nya merupakan sekelompok geng (anak pejabat), karena pada masa itu kepolisisan disogok dan minta untul menjadikan kakak nya Park Hae sebagai tersagka. 

Sangat pelik, alus maju-mundur. Mendebarkan, sebenarnya ada romance nya sedikit. Apik banget Cha Soon Hyoon dicerita kan jatuh cinta pada Jaen Han, begitupun sebaliknya. Hanya tidak pernah Jae Han mengungkapkannya. Oh ya Cha Soon Hyoon juga merupakan anggota kepolisian, cewek keren satu ini bener-bener tampil keren. 

Dan yang jadi nilai plus film ini juga kasusnya terinspirasi dari kejadian yata di tahun 1986-1991 (kasus tentang 10 wanita yang dibunuh sekaligus di perkosa) terjadi si Hwaseong (Wilayah Gyeonggi) belakangan ini dijuluki Hwaseong Serial Murders, pernah dibahas di film Memories of Murder (2003). Adegan gory yang agak kelewatan cuma (Luka sayatan, luka kebelek, penemuan tengkorak). Sedih dan marah saat Kakak Park Hae di fitnah, dan sang korban hanya bungkam (karena takut) pelaku tanpa dosa melanjutkan hidup. 

Endingnya gantung, berharap ada kelanjutan dari cerita signal. Memang seolah belum selesai dan denger-denger memang akan dibuat part 2 nya. 

Jujur saya nonton hanya d youtube, tapi episode demi episode nya masih teringat dengan baik. Yang suka romance, sesekali coba nonton film ini agar logika, dan intuisi nya lebih terasah lagi ya...

Semangat rabu 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun