Mohon tunggu...
Myl Mehrantoni
Myl Mehrantoni Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Kuliah di IAIN TAKENGON

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa yang Rusak Akibat Budaya Asing

31 Desember 2019   09:08 Diperbarui: 31 Desember 2019   09:09 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Bahasa sangat penting dalam suatu negara, Bahasa Indonesia merupakan alat ekspresi diri sekaligus pula digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Bahasa juga digunakan sebagai identitas bangsa, karena orang-orang akan mengetahui seseorang dari bahasanya bagaimana dia berbicara. Di indonesia bahasa menjadi salah satu alat pemersatu bangsa karena di indonesia banyak suku bangsa dan berbagai bahasa, oleh karena itu seluruh masyarakat Indonesia setuju untuk menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa utama untuk digunakan baik dalam pendidikan ataupun di kehidupan sehari-hari.

Dizaman Era milenial seperti sekarang ini para remaja tidak lagi senang menggunakan Bahasa Indonesia sehingga berakibat mundurnya penggunaan Bahasa Indonesia pada kalangan anak muda. Banyak remaja saat ini tidak menggunakan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi, karena mereka menganggap ahasa Indonesia tidak beken (tidak terkenal/masyhur).

Banyaknya bahasa gaul sekarang ini yang menjadikan para remaja dan anak muda mengurangi penggunaan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Pada saat ini banyak masuk budaya asing yang menjadikan remaja lebih suka mengikuti budaya luar dan meninggalkan budaya dan bahasa asli yang mereka miliki.

Tetapi sekarang kita dapat meningkatkan eksistensi Bahasa Indonesia dan penggunaannya. Banyak cara untuk kita dapat mempertahankan Bahasa Indonesia, mulai dari diri sendiri yang selalu menggunakan Bahasa Indonesia dalam alat komunikasi. Kita juga bisa menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar agar bahasa kita selalu terjaga dan tidak ternodai dengan bahasa asing.

Bahasa asing juga bisa digunakan dalam berkomunikasi tetapi kita harus tau seberapa banyak porsi kita menggunakan bahasa asing agar kita tidak terbiasa dengan menggunakan bahasa asing. Jangan sekali-kali kita meninggalkan budaya sendiri agar kita tidak terpengaruh dengan budaya luar yang dapat merusak Bahasa Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun