Rakor III yang dihelat PC. LP. Maarif NU Babat, 4 dan 5 Pebruari 2019 adalah merupakan sarana bertemunya para kepala sekolah yang bertujuan untuk mengkomunikasikan, merencanakan, menetapkan kebijakan, mengambil keputusan, dan memberikan motivasi agar dapat menyebarkan informasi, mendapatkan feedback yang diharapkan, melahirkan gagasan-gagasan baru yang inovatif dan kreatif, memberi solusi dari permasalahan yang ada, serta membangun kesepakatan terhadap suatu keputusan dan alur tindakan yang benar dan terukur.
Oleh karenanya forum tertinggi sistem permusyawaratan di maarif ini tidak menggunakan istilah Raker melainkan Rapat Koordinasi, Konsultasi, dan sinkronisasi agar pelaksanaannya tidak terkesan kaku dan satu arah yaitu top down, sekalipun di dalamnya terdapat pembahasan program kerja dua tahun mendatang.
Rakor yang terselenggara sebagai langkah kerja fundamental merupakan salah satu indikasi tumbuhnya rasa kepemilikan dan cintanya terhadap organisasi profesi serta tugas yang diamanahkan. Sense of belonging diperlukan agar tetap di dada para pegiat pendidikan selalu menyalakan api pengabdian warga nahdliyin dibidang pendidikan.Bertempat di Aula lantai 2 Hotel Selecta Batu, ketua PC. LP. Ma'arif NU Babat dalam sambutannya memaparkan lima kompetensi kepala madrasah menurut PMA no. 24 Tahun 2018 tentang perobahan PMA no. 58 Tahun 2018 yaitu; pengembangan madrasah, manajerial, kewirausahaan, dan supervisi yang sejalan dengan Permendikbud no. 6 Tahun 2018.
Selain menyampaikan kompetensi di atas juga meminta kepada ketua PC. LP. Ma'arif NU Lamongan yang datang sebagai tamu undangan untuk mengamankan SK PBNU tentang kewilayahan binaan masing-masing.